Tabloid-Nakita.com - Sekitar 78% dari 1.998 Mama hamil mengalami gangguan tidur, demikian National Sleep Foundation di Arlington, Amerika Serikat. Padahal, mereka mengeluh bahwa saat hamil menjadi lebih lelah yang seharusnya dapat membuat mereka bisa tidur lebih lelap.
Ada banyak penyebab ibu hamil sulit tidur. Di antaranya, heartburn, kram kaki, mual, mendengkur, dan sering buang air kecil. Ada baiknya juga menghindari makanan yang bikin ibu hamil sulit tidur, karena hanya membuat Mama terus terjaga karena tak nyaman:
• KafeinSebaiknya hindari minuman berkafein (kopi, teh, dan cokelat) menjelang tidur. Kafein mengganggu aliran melatonin dalam tubuh. Melatonin merupakan hormon yang membuat orang mengantuk dan akhirnya tertidur. Daripada mengonsumsi minuman berkafein, baiknya Mama minum susu putih yang diyakini bisa membantu cepat tidur. Mungkin belum terbukti secara ilmiah namun sugesti biasanya dapat membantu Mama lebih cepat tidur.
• Makanan tinggi lemakMakanan dengan tinggi lemak yang dikonsumsi menjelang tidur dapat mengaktifkan pencernaan, akibatnya Mama akan sering ke kamar mandi yang dapat menganggu tidur.
• Makanan tinggi proteinMakanan yang tinggi protein sebaiknya dihindari ibu hamil sebelum tidur karena protein lama dicerna. Sistem pencernaan melambat saat tidur. Hal tersebut dapat mengakibatkan dada seperti terbakar. Untuk itu, pastikan Mama menyelesaikan makan berat 4 jam sebelum waktu tidur.
• Banyak minumSemakin membesarnya janin akan menekan kantung kemih Mama dan memperkecil daya tampungnya. Terlalu banyak minum akan mendorong Mama berkemih dan sering ke kamar mandi. Minumlah secukupnya saja.
• Terlalu kenyangKekenyangan akan membuat perut Mama terasa penuh dan tidak nyaman. Hal ini dapat membuat Mama lebih sulit tidur. Sebaiknya, hindari makan terlalu banyak atau mengonsumsi banyak camilan menjelang tidur. Tapi jangan pula membiarkan perut kosong karena Mama juga akan lebih sulit tidur nyenyak.
Tak terlalu sulit sebenarnya menghindari makanan yang ibu hamil sulit tidur. Mungkin ada baiknya mengonsumsi makanan tersebut di pagi hari saja, sehingga tak terganggu pada malam harinya.
(Irfan Hasuki/Utami Sri Rahayu)