Serba Serbi Pola Asuh Anak, Moms and Dads Millenial Wajib Tahu!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Sabtu, 9 Desember 2017 | 14:00 WIB
()

Nakita.id - Setiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, oleh karena itu diperlukan pemilhan pola asuh yang tepat dalam proses mendidik Si Kecil hingga dewasa.

Baca juga: Ini 3 Cara Mengasuh dari Negara Skandinavia dengan Pola Asuh Terbaik di Dunia!

Pola asuh sangat penting mengingat itu menjadi faktor penentu dalam membentuk karakter anak ketika dewasa nanti.

Secara umum menurut, Pakar Psikologi dan Tumbuh Kembang Anak, Aleanor dan John Martin terdapat empat jenis pola asuh yaitu otoritatif, otoriter, permisif dan uninvolved.

* Pola asuh otoriter

 
Pola asuh yang pertama ini cenderung membatasi kebebasan anak untuk melakukan apa yang anak inginkan tanpa adanya penjelasan berarti.
 
Orangtua yang menerapkan pola asuh ini mengedepankan kontrol dan keharusan untuk patuh kepada apapun keinginan orangtua tanpa adanya kesempatan untuk berkomunikasi dua arah dengan anak.
 
Baca juga: Ternyata Pola Asuh Otoriter dapat Berbahaya Bagi Kesehatan Mental Anak
 
Orangtua tidak segan marah jika keinginannya tidak dituruti.
 
Anak yang tumbuh dan dibesarkan oleh orangtua yang otoriter sering merasa tidak bahagia dan dliputi ketakutan karena apa yang ada dalam hidupnya semua berdasarkan dorongan orangtua.
 
Pola asuh ini mengakibatkan anak akan tumbuh menjadi sosok yang pemberontak kala dewasa.
 
* Pola asuh otoritatif
 
Berbeda dengan pola asuh otoriter, orangtua yang memilih pola asuh otoritatif cenderung berskap rasional dan realistis terhadap perkembangan anak.
 
Orangtua dengan pola asuh ini juga memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih apa yang ingin dilakukan dalam hidupnya tanpa memaksa, karena pendekatan yang dilakukan cenderung hangat.
 
Baca juga: Mencintai Anak Saja Tidak Cukup, ini Pola Asuh Terbaik Menurut Najeela Shihab
 
Kehangatan tersebut diiringi dengan sikap orangtua yang tidak segan membimbing, ada batasan terhadap anak namun tetap menghormati apa yang menjadi keputusan anak.
 
Anak yang memiliki orang tua yang otoritatif bersifat ceria, andal dalam mengendalikan diri, berorientasi pada tujuan yang ingin diperoleh, mempertahankan hubungan dengan teman sebaya, bekerja sama dengan orang dewasa serta dapat mengatasi kecemasan dengan baik.
 
* Pola asuh permisif
 
Disini orangtua melibatan diri dengan anak namun tidak terlalu menuntut atau kontrol yang berlebihan. Orangtua cenderung membiarkan anak melakukan apa yang diinginkan.
 
Kekurangan pola asuh ini adalah anak akan mudah bimbang dan tak dapat membedakan perilaku yang positif atau negatif karena kontrol terlalu sedikit, ditambah disiplin yang diterapkan tidak berkelanjutan sehingga anak kemungkinan besar akan kesulitan mengendalikan tindakannya dan kurang mandiri.
 
Baca juga: Pola Asuh yang Malah Membuat Anak Lebih Berkuasa daripada Orangtuanya
 
* Pola asuh uninvolved
 
Orangtua lebih mementingkan kehidupannya sendiri dan tidak acuh dengan kehidupan anaknya.
 
Jika Si Kecil dididik menggunakan cara ini,  maka ia akan memiliki keterampilan sosial yang rendah, kemandirian yang kurang baik, dan tidak termotivasi untuk berprestasi.
 
Baca juga: Waspada! Pola Asuh Ini Penyebab Anak Tumbuh Menjadi Psikopat
 
Nah Moms, setiap pola asuh memiliki penerapan serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Moms pilih mana untuk membesarkan Si Kecil? (*)