Benarkan Mengonsumsi Telur, Bikin Tubuh Si Kecil Tak Bisa Tinggi?

By Nila Kusuma Pratiwi, Sabtu, 9 Desember 2017 | 17:34 WIB
Kapan bayi makan makanan padat? ()

Nakita.id - Memberikan nutrisi kepada Si Kecil di dua tahun awal, memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kesehatannya lho Moms.

Ada hal yang perlu Moms ketahui sebelum memberikan makanan kepada Si Kecil.

Banyak dokter anak merekomendasikan menunggu setahun penuh, sebelum memberikan putih telur ke dalam menu makanan Si Kecil untuk menghindari reaksi alergi.

Penelitian Pediatrics edisi Juni menunjukkan anak-anak berusia 6 bulan dapat berkembang lebih cepat bila diberi satu telur setiap hari.

Baca juga : Serba Serbi Pola Asuh Anak, Moms and Dads Millenial Wajib Tahu!

Dalam percobaan yang dilakukan secara acak, anak-anak berusia 6 sampai 9 bulan dibagi menjadi dua kelompok dan diberi diet tertentu.

Kelompok pertama terdiri dari 80 bayi, diberi satu telur per anak setiap hari.

Sisanya yang baru lahir tidak diberi telur.

Temuan menunjukkan bayi yang makan telur setiap hari memiliki tingkat 47 persen lebih rendah yaitu terlalu pendek untuk usia anak.

Selain itu, anak-anak yang mulai makan telur antara 4 dan 6 bulan memiliki risiko alergi telur sebesar 40 persen, dibandingkan anak yang mulai makan telur di kemudian hari.

Baca juga : Si Kecil Hobby Mencoret-Coret Dinding Tembok? Ini Solusi Menanganinya

Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan setiap cangkir susu non-sapi setiap hari dikaitkan dengan tinggi badan 0,4 centimeter lebih rendah, daripada rata-rata untuk usia anak-anak.