Nakita - Saat ini, banyak yang merasa kerepotan saat si kecil ingin nimbrung saat Moms memasak.
Ada juga kekhawatiran jika si kecil berisiko terkena benda tajam saat membantu memasak.
Dilansir dari Kompas.com, seorang psikolog anak , Rini Hildayanti, mengatakan bahwa kegiatan memasak sangat bagus bagi perkembangan psikologis anak.
Namun, Moms lebih senang mengajak anak ke mal dari pada memperlajari sejumlah life skill di dapur.
Dari pada menghabiskan liburan untuk bermain yang tidak ada manfaatnya, #FamilyQuality mengajak Moms untuk menghabiskan liburan tahun baru ini dengan maengajak anak memasak di dapur.
Berikut manfaat yang bisa didapatkan dari mengajak si kecil memasak di dapur.
1. Ikatan Moms dan emosional si kecil menjadi lebih erat dan meningkatkan komunikasi antar Moms dan si kecil
Selain bermanfaat untuk diri si kecil, memasak bersama anak juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antar personal.
Memasak untuk orang lain adalah tindakan alturisme , yaitu sebuah sikap yang menunjukkan perhatian atau mengutamakan kepentingan orang lain.
Sifat ini tentu mengarak ke hal positif, karena bisa membuat orang lain bahagia.
Serta membantu rasa kepercayaan, memiliki arti, rasa saling memiliki, kehangatan, dan keintiman antar anggota keluarga.