Nakita.id.- Survei yang pernah dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan, setengah dari anak-anak prasekolah tidak menghabiskan waktu bermain di luar rumah dengan orangtua mereka setiap hari.
Sedangkan The Huffington Post melaporkan bahwa anak masa kini hanya menghabiskan setengah waktu aktivitas luar ruangan dari orangtuanya. Jika terus berlanjut, kita sedang ‘meneruskan’ generasi yang kurang bersosialisasi, kurang imajinasi, dan pasif.
Padahal, dengan melakukan aktivitas luar ruangan, anak-anak mendapatkan banyak manfaat.
Baca juga: Ajarkan Manfaat Besar Bermain di Luar Rumah pada Batita
Menurut Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo MPsi., inilah beragam manfaat jika Si Kecil beraktivitas di luar ruang;
- Aktivitas luar ruangan bisa mengasah aspek kecerdasan majemuk, seperti kecerdasan naturalistik, kinestetik, dan juga visual spasial. Misalnya, dengan mengajak ke taman saja, Si Kecil akan belajar mengamati alam atau lingkungan sekitarnya.
Di sini kecerdasan naturalistiknya pun terasah. Lalu berjalan, berlari, dan melompat di taman juga membantu anak mengembangkan kecerdasan kinestetiknya.
- Saat berada di luar ruangan Si Kecil pun bisa berlatih keterampilan sosialnya. Bertemu dan berkenalan dengan orang baru, misalnya.
Bukan hal aneh melihat Si Kecil cepat akrab saat bermain bersama anak sepantarannya di area bermain. Sebab bagi mereka, bermain bukan sekedar aktivitas biasa, tetapi dari bermain ia bisa belajar dan meningkatkan kemampuannya dalam banyak aspek.
- Dapat merangsang imajinasi dan kreativitas anak. Setiap bertemu benda yang sama, entah itu pasir, daun, atau batu, Si Kecil bisa mengembangkan imajinasi yang berbeda, sehingga menjadikan pengalaman bermain anak lebih kaya.
Contoh, saat bermain dengan daun-daun atau bebatuan, Si Kecil dapat lebih bebas mengekspresikan ide-ide yang muncul dalam benaknya.
Baca juga: Matikan Gadget, dan Ajak Si Kecil Bermain di Luar Rumah Sekarang Juga!