Nakita.id - Sama halnya dengan orang dewasa bayi juga menggunkan bahasa untuk berkomunikasi.
Namun, apakah bahasa yang digunakan sama dengan yang dipakai oleh orang dewasa?
Hal-hal inilah yang perlu Moms ketahui untuk memahami lebih lanjut mengenai keinginan sang buah hati melalui "bahasa" yang mereka gunakan.
Mengapa sih Moms perlu belajar bahasa bayi?
Jauh sebelum mulai berbicara, bayi menggunakan bahasa non-verbal (baby cues) untuk mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginanya.
Baca juga: Moms Barang-barang Ini Tidak Boleh Dekat Kulkas, Akibatnya Bisa Fatal
Menurut Hawthorne, J dalam Infant Journal Volume 1, pemahaman Moms tentang baby cues akan membantu Moms untuk merespon keinginan bayi dengan tepat dan cepat yang akan meningkatkan ikantan antara ibu dan sang bayi.
Selain itu, kebiasaan mengabaikan keinginan bayi dalam waktu dua menit saja akan membuat bayi mengalami stres.
Stres yang terjadi diakibatkan oleh peningkatan horman kortisol yang efeknya akan dirasakan bayi hingga 24 jam kedepan.
Gejala stres yang dapat ditunjukan bayi seperti rewel, berat badan turun, mimpi buruk, tidak ceria, lebih pendiam seta tidak mau lepas dari Moms.
Menurut Raising Children Network, pemahaman Moms tentang baby cues dapat mempengaruhi perilaku postif pada bayi yang meliputi bahasa dan perkembangan secara keseluruhan.
Baca juga: Duh, Diduga karena Sering Konsumsi Minuman ini, Anak Tike Priatnakusumah Kena Diabetes Berikut adalah beberapa baby cues yang perlu ibu ketahui: