Bagaimana Sejarah Harbolnas? Ternyata Ini Pelopornya di Indonesia.

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 12 Desember 2017 | 14:04 WIB
HARBOLNAS 2017 ()

Nakita.id - Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional telah dirayakan hari ini, Selasa (12/12/2017). Tampaknya Harbolnas 2017 akan tambah seru, di tengah tumbuh pesatnya perkembangan online shop di Indonesia.

Baca juga: Harbolnas Tiba! Ini 4 Alasan Mengapa Belanja Online Menyenangkan untuk Musim Liburan

Sebut saja OLX, Shoope, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan lainnya, menjadikan transaksi online kini makin berkembang.

Dirunut dari sejarahnya, Harbolnas dicetuskan pertama kali pada tahun 2012, Moms.

Dilansir dari Wikipedia, Harbolnas di Indonesia dicetuskan pertama kali oleh perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia umumnya mereka yang bergabung di Asosiasi Ecommerce Indonesia (IdeA) yaitu Lazada, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka and Bukalapak.

Tujuannya adalah ingin mengedukasi masyarakat agar mulai terbiasa berbelanja online.

Moms tidak perlu takut lagi akan ditipu dan dibohongi karena mereka memberi jaminan.

Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan industry e-commerce di tanah air seperti di negara maju lainnya.

Baca juga: Ingin Turunkan berat Badan? Makan Telur Bisa Jadi Solusinya Moms!

Di negara seperti Amerika, Kanada , Inggris, Jerman dan Jepang terkenal sebuah perayaan belanja online yang disebut Cyber Monday dimana para peritel mengadakan promo dan diskon besar setelah Thanksgiving Day (hari libur di Amerika Utara memperingati syukuran panen akhir tahun) untuk menarik konsumen berbelanja online.

Cyber Monday sebenarnya diilhami dari perayaan belanja Black Friday yang dilaksanakan pada hari Jumat setelah Thanksgiving Day. Black Friday identik dengan dimulainya musim belanja Natal.

Selama perayaan hari belanja Black Friday, toko-toko buka lebih lama dan berlomba-lomba menawarkan diskon besar-besaran atau cuci gudang untuk menarik pembeli.