Nakita.id - Kemunculan Sunda Empire sebelumnya sempat bikin geger publik.
Banyak pengakuan dari petinggi Sunda Empire yang membuat banyak orang terbelalak.
Seperti Sekretaris Jenderal Sunda Empire, Rangga Sasana yang mengaku pihak mereka bisa mengendalikan nuklir, Moms.
Tak hanya itu, Rangga juga menyebut bahwa Sunda Empire adalah sistem tertinggi dari segala sistem di dunia.
Kini, Rangga dan dua petinggi Sunda Empire telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, seperti yang terlihat dalam berbagai video, Sunda Empire memiliki cukup banyak pengikut. Dikabarkan pengikutnya mencapai 1000-an.
Lalu, apa rahasia Sunda Empire bisa gaet banyak pengikut?
Dalam tayangan di kanal YouTube Indosiar (29/1/2020), salah satu pengikut Sunda Empire angkat bicara.
Pemuda yang bernama Muhammad Arif Susilanto mengaku menjadi pengikut Sunda Empire sejak tahun 2017 lalu.
Pemuda yang bekerja di bengkel mobil dan motor itu menjadi pengikut kelompok tersebut saat dirinya bekerja di Bandung.
Dalam Sunda Empire, Arif menjabat sebagai kepala operator.
Ternyata, salah satu cara Sunda Empire menggaet pengikut yaitu dengan mengiming-imingi akan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Arif juga mendapatkan iming-iming akan pekerjaan yang baik dari pihak Sunda Empire.
Hingga saat ini, Arif mengaku masih menjadi pengikut kelompok tersebut.
Pasalnya, menurutnya Sunda Empire sebuah program kemanusiaan yang belum berjalan. Namun ia akan pasrah jika Sunda Empire akan dibubarkan.
"Kalo sekarang saya masih ikut, belum ada klarifikasi untuk keluar (dari Sunda Empire). Dikarenakan ini masih program kemanusiaan yang belum jalan, tapi kalo ini mau dibubarkan ya nggak papa, kalo ini meresahkan masyarakat," ujar Arif.
Dilansir dari kanal YouTube TransTV Official (24/1/2020), Sekretaris Jenderal Sunda Empire, Rangga menyebutkan bahwa tujuan Sunda Empire adalah untuk menyejahterakan seluruh masyarakat di bumi.
"Mewujudkan kesejahteraan seluruh manusia di atas bumi tanpa kecuali. Trus mewujudkan tujuan perdamaian dunia sesegera mungkin," ujar Rangga sebelum tertangkap.
Dilansir dari Kompas.com, Sunda Empire telah menyebar di Aceh.
Wakil Kepala Polisi Resor Lhokseumawe, Kompol Ahzan menyebutkan bahwa kegiatan Sunda Empire di Aceh baru sebatas sosialisasi.
Menurutnya, Sunda Empire seakan-akan memiliki dana yang besar di Bank Dunia dan Bank Swiss untuk melakukan kegiatan sosial di Aceh.
Hingga saat ini polisi masih mendalami motif kelompok Sunda Empire tersebut.