Nakita.id - Setiap masa kehamilan pasti berbeda, sama halnya ketika kepala bayi belum masuk panggul jelang melahirkan.
Di usia minggu-minggu terakhir sebelum bersalin, biasanya Moms akan merasakan gerakan kandungan mulai merosot turun.
Hal itu karena posisi kepala bayi mulai masuk ke panggul jelang hari persalinan tiba.
Biasanya, kepala bayi mulai akan masuk panggul di usia kandungan 34-36 minggu.
Namun ada juga kasus di mana kepala bayi baru masuk panggul ketika proses persalinan dimulai.
Melansir dari Spinning Babies, ada beberapa alasan kenapa kepala bayi belum juga masuk panggul.
1. Dagu bayi dalam posisi menengadah ke atas yang membuat ukuran kepala membesar.
2. Kepala bayi posisinya tumpang tindih dengan tulang kemaluan.
3. Ukuran kepala bayi terlalu besar.
4. Plasenta menghalangi jalan bayi
5. Rahim bawah mengalami gangguan hingga mengurangi ruang gerak bayi.
Baca Juga: Simak Moms! 5 Gerakan Yoga Ini Dapat Membantu Agar Janin Cepat Masuk Panggul
Apa yang terjadi jika kepala bayi belum masuk panggul jelang kelahiran?
Ketika persalinan dimulai, kontraksi perut bisa sangat kuat meski tanpa disertai pelebaran.
Kepala bayi yang masih tinggi di menit-menit persalinan membutuhkan tindakan khusus.
Dokter akan melakukan usaha untuk menurunkan kepala bayi ke panggul agar bisa masuk ke serviks.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara induksi atau melalui gerakan pijat untuk menurunkan bayi.
Baca Juga: Belum Ada Tanda-Tanda Bayi Sudah Masuk Panggul? Ini Cara Merangsang Agar Moms Cepat Bertemu Si Kecil
Namun jika masih tidak dimungkinkan, dokter biasanya akan memilih melakukan operasi caesar untuk mengurangi risiko pada ibu dan bayi.
Bagaimana cara tahu bayi sudah masuk panggul atau belum?
Jika Moms tidak yakin bayi sudah masuk panggul atau belum, kalian bisa memeriksakan ke dokter kandungan.
Dokter biasanya tahu dengan cara memijat bagian perut tertentu untuk tahu apakah bayi sudah turun atau belum.
Biasanya, bagian bawah perut akan terasa kencang dan Moms bisa merasakan tekanan lebih berat dari biasanya.