Nakita.id – Susu memang dikenal memiliki banyak manfaat.
Di antaranya kandungan protein dan kalsium yang sangat dibutuhkan tubuh, terutama bagi pertumbuhan Si Kecil.
Namun banyak yang mengkhawatirkan jika susu ini akan membuat tubuh menjadi gemuk akibat adanya lemak dalam susu.
Tenang Moms, susu memang mengandung lemak trans (lemak tak jenuh), tetapi tidak berbahaya dibandingkan dengan lemak trans yang ada pada bahan pangan lain.
Banyak yang menyangka pula lemak trans ini sebagai salah satu pemicu penyakit jantung dan pembuluh darah.
Meski begitu, lemak trans yang terdapat dalam susu terbentuk secara alami hingga tidak dapat dikatakan berbahaya.
Baca juga: Adegan Ini Jadi Penyebab Sinetron Natasha Wilona dan Verrel Bramasta Ditegur KPI
Hal ini disampaikan langsung oleh ahli gizi Dr.Marudut MPS, dalam acara diskusi oleh Frisian Flag Indonesia di Jakarta (5/12).
“Asam lemak trans yang perlu di khawatirkan adalah asam lemak yang terdapat dalam pangan. Sebab diperoleh dari proses hidrogenasi, dengan kata lain telah ditambah dengan atom hidrogen lain,” ungkap Dr Marudut.
Salah satu contoh lemak trans yang telah melalui proses hidrogenasi ialah pada margarin dan makanan yang digoreng dengan minyak banyak seperti gorengan dan camilan lain.
Proses hidrogenasi asam lemak pada susu dan pangan lain jelas berbeda.
Jika proses hidrogenasi ditambahkan atom hingga menjadi lemak jenuh, sedangkan bio hidrogenasi diproses secara alami oleh hewan ternak.
Baca juga: Aha! Minum Susu Bisa Menurunkan Risiko Diabetes. Berikut Faktanya