Nakita.id - Biasanya, kita merelakan uang dipinjam seseorang karena ia membutuhkannya.
Apalagi saat hendak berutang, biasanya seseorang memasang muka sedih, meminta dengan memelas, dan memberikan janji manis akan melunasi utangnya dengan cepat.
Sebagai sahabat, kita pun langsung meminjamkan uang tersebut.
Sayangnya, sesuai dengan tempo yang dijanjikan, sahabat itu tiba-tiba sulit ditemui.
Selalu saja ada alasan ngeles sehingga tidak bisa bertemu.
Berkomunikasi lewat handphone pun kadang tak semudah yang dibayangkan.
Kontaknya jadi sulit dihubungi, bahkan nomornya seolah dinonaktifkan.
Kita pun geram dibuatnya, apalagi bila saat itu kita sedang membutuhkan uang.
Akhirnya, jalan tempuh terakhir pun didapat, mempublikasikan si pengutang di media sosial.
Cara itu diharapkan memiliki efek jera, sehingga si pengutang mendatangi kita dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Nah, bila Moms berpikir seperti itu, sebaiknya dipikir berulang kali.