Dipandang Sebelah Mata Lalu Dibiarkan Tumbuh Liar, Ternyata Minum Rebusan Daun Kelor Bisa Turunkan Kolesterol hingga Diabetes

By Cecilia Ardisty, Jumat, 7 Februari 2020 | 07:37 WIB
Minum rebusan air kelor ini yang terjadi pada tubuh (svibhandik)

Nakita.id - Tahukah Moms kalau daun kelor memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan kita?

Daun kelor merupakan sumber protein dan mengandung semua asam amino esensial.

Selain itu, daun kelor sangat kaya akan kalium, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, D, C, dan beta karoten.

Baca Juga: Jangan Pernah Sepelekan Sarapan di Pagi Hari Jika Tak Ingin Bernasib Seperti Remaja Ini, Hidupnya Tersiksa dan Menderita Hingga Tak Bisa Muntah!

Daun ini kerap dipandang sebelah mata sehingga dibiarkan tumbuh liar.

Melansir dari Healthline, daun moringa atau daun kelor memiliki nama ilmiah moringa oleifera memiliki manfaat kesehatan karena sarat dengan kandungan antioksidan dan tanaman bioaktif.

Tanaman ini hidup di kawasan tropis dan subtropis di Asia Selatan.

Baca Juga: Si Kecil Tidak Merespons Panggilan Moms? Hati-hati Infeksi Ini Menyerang Telinga Anak!

Maka tak heran, ia juga tumbuh di Indonesia yang beriklim tropis.

Di sisi lain, daun kelor sering dijadikan obat tradisional di Indonesia.

Pengobatan tradisional daun kelor bisa melalui cara direbus atau diekstrak.

Berikut manfaat daun moringa untuk kesehatan Moms dan keluarga.

1. Bernutrisi

Seluruh bagian tanaman moringa bernutrisi sehingga dapat dikonsumsi.

Menurut US National Library of Medicine National Institutes of Health, daun kelor biasa dimakan sebagai sayuran karena kandungan vitamin, antioksidan, dan makronutrisi yang tinggi untuk mengatasi kekurangan gizi.

Nutrisi yang terkandung diantaranya protein, vitamin B6, C, zat besi, riboflavin, vitamin A, dan magnesium.

Baca Juga: Siapa Sangka Air Cucian Beras yang Biasanya Langsung Dibuang Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Kulit Wajah, Tengok Juga Manfaat Lainnya!

2. Mengobati diabetes

Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius.

Faktanya, itu adalah karakteristik utama dari diabetes.

Menurut US National Library of Medicine National Institutes of Health, penggunaan terapi daun kelor telah dievaluasi pada diabetes.

Hal ini karena kapasitasnya untuk menurunkan konsentrasi glukosa darah setelah konsumsi karena mengandung polifenol seperti quercetin-3-glikosida, rutin, kaempferol, dan glikosida.

Aktivitas antidiabetes dari serbuk daun kelor telah diamati dalam uji coba menggunakan hewan, dipaparkan bahwa terjadi penurunan glukosa dan perbaikan kadar lipid peroksida, berkurangnya tingkat IL6, dan imunoglobulin A.

Manfaat daun kelor untuk diabetes lebih efektif ketika diekstrak.

Seiring waktu, kadar gula darah tinggi juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Oleh karena itu, penting untuk Moms menjaga gula darah dalam batas yang sehat.

Nah, daun kelor dapat turunkan kadar gula darah karena kandungan isothiocyanates.

3. Antioksidan

Antioksidan berfungsi menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Terlalu banyak radikal bebas menyebabkan Moms stres oksidatif.

Di mana stres oksidatif ini berhubungan dengan penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Komponen antioksidan ini terdiri dari vitamin C dan beta karoten.

Di sisi lain juga mengandung quercetin yang berfungsi menurunkan tekanan darah.

Selain itu juga mengandung asam klorogenik berfungsi menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Baca Juga: Tak Selalu Bikin Sehat! Sederet Makanan Penuh Gizi Ini Justru Perburuk Keadaan Jika Dikonsumsi Saat Sakit, Kok Bisa?

4. Menurunkan kolesterol

Memiliki kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Untungnya, banyak makanan nabati dapat secara efektif mengurangi kolesterol.

Ini termasuk biji rami, gandum dan almond.

Baik penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor memiliki efek menurunkan kolesterol yang sama.

Jadi, Moms kapan mulai minum rebusan daun kelor?