Kepala Bayi Tak Sempurna (Craniosynostosis) Saat Lahir Bisa Hambat Perkembangan Otak, Kenali Ciri-cirinya Sejak Awal

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 14 Februari 2020 | 11:47 WIB
Kenali ciri-ciri kepala bayi tak sempurna (craniosynostosis) (freepik.com)

Nakita.id - Ketakutan Moms disaat bayi lahir pasti salah satunya soal kepala bayi tak sempurna (craniosynostosis).

Mengenal kepala bayi tak sempurna (craniosynostosis), adalah sebuah kondisi kelainan tulang tengkorak bayi saat lahir akibat ubun-ubun tertutup lebih cepat sewaktu dilahirkan.

Kepala bayi tak sempurna (craniosynostosis) merupakan kecacatan lahir akan menyebabkan otak kurang bisa berkembang dengan maksimal.

Dilansir dari Healthline, craniosynostosis bisa diakibatkan dari faktor lingkungan dan genetik dari riwayat kesehatan keluarga.

Selain itu craniosynostosis juga dapat dipicu oleh beberapa sindrom yang memengaruhi perkembangan tengkorak bayi seperti sindrom Crouzon, sidrom Apert, dan sindrom Pfeiffer.

Kepala bayi tak sempurna (craniosynostosis) saat lahir juga bisa dipicu dari Moms yang mempunyai riwayat tiroid saat hamil dan menggunakan obat penyubur kandungan sebelum hamil.

Untuk mengetahui lebih dini apakah bayi lahir dengan kepala bayi tak sempurna (craniosynostosis) bisa didiagnosa dengan 3 cara berikut ini.

Yang pertama, Moms bisa melakukan tes genetik untuk mengetahui beberapa faktor pemicu kondisi craniosynostosis.

Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir, Mengatasi Kerak Kepala Bayi Bisa Dilakukan di Rumah dengan 4 Perawatan Ini