Jangan Lagi Dilakukan, Konsumsi 5 Buah ini di Pagi Hari Ternyata Bisa Berisiko, Apa Saja?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 17 Februari 2020 | 07:08 WIB
ilustrasi sarapan dengan buah ()

Nakita.id - Buah seringkali dijadikan alternatif sarapan yang tak terlalu berat.

Tak hanya menyehatkan, buah juga memiliki kandungan baik bagi tubuh.

Beragam buah memiliki sejumlah manfaat seperti kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. 

Selain itu, rasa manis yang alami pun membuat buah menjadi salah satu alternatif menarik untuk menjadi makanan pengganti saat diet.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Saat Sarapan, Ternyata Makanan Sehat ini Buat Berat Badan Susah Turun

Tak jarang pula, buah menjadi makanan pengganti menu sarapan karena dirasa lebih praktis.

Namun hati-hati ya Moms, ternyata tidak semua buah bisa dikonsumsi pada pagi hari.

Bukannya memberikan sejumlah manfaat untuk tubuh, tetapi buah-buah ini justru akan memberikan masalah lambung jika dikonsumsi di pagi hari.

Nah, buah-buah apa sajakah itu?

 

Semangka

Semangka memang nikmat dan segar jika dinikmati di siang hari, tetapi jangan coba-coba untuk menikmatinya di pagi hari ya Moms.

Rasa manis dalam semangka disebabkan oleh tingginya level fruktosa.

Dikutip dari Prevention.com, Julia Greer MD seorang asisten dosen kedokteran di University of Pittsburgh, menyatakan kira-kira 30 sampai 40 persen orang tidak mampu menyerap fruktosa seluruhnya.

Baca Juga: Berhubungan Intim di Pagi Hari Bisa Tingkatkan Peluang Kehamilan, Benarkah?

Hal ini dapat menyebabkan perut kembung, gas berlebih, hingga diare.

Persik

Di satu sisi, persik baik untuk tubuh karena memiliki serat yang tinggi dan dapat mengurangi kolesterol serta sembelit.

Namun di sisi lain, persik juga mengandung sorbitol.

Dimana sorbitol sulit dicerna dan dapat mengakibatkan produksi gas.

Oleh karena itu, dengan mengonsumsi persik di pagi hari justru akan membuat Moms kembung.

Jeruk

Jeruk terkenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Berat Badan Tak Kunjung Turun? Kebiasaan yang Kerap Dilakukan di Pagi Hari Inilah Pemicunya!

Tak hanya itu saja, tetapi dengan kandungan tersebut jeruk juga selalu diandalkan untuk membuat kulit menjadi sehat.

Namun hati-hati Moms, memakan jeruk berlebihan di pagi hari dapat mengakibatkan kram perut dan diare.

Sebab jika mengonsumsi vitamin C lebih dari 2000 mg per hari justru akan membuat mual, muntah, mulas, kembung, sakit kepala, hingga penyakit batu ginjal.

Dikutip dari Livescience.com, Laura Flores seorang ahli nutrisi dari San Diego mengatakan bahwa jeruk termasuk makanan dengan asam yang tinggi.

Orang yang memiliki masalah dengan refluks asam lambung akan mudah mengalami mulas ketika makan terlalu banyak mengonsumsi jeruk.

Salak

Salah memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Hanya #5MenitAja, Moms Bisa Buat Resep Sarapan Enak yang Mampu Pangkas Berat Badan

Sebab salak mengandung vitamin C, kalsium, beta-karoten, zat besi, dan tanin (turunan dari asam gallic).

Namun jangan mengonsumsi salak di pagi hari.

Hal ini dikarenakan salak mengandung tanin yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan iritasi lambung, mual, muntah, dan masalah pada hati.

 

Apel

Apel biasa dikaitkan dengan menu sarapan, karena kepraktisan dan manfaatnya yang dipercaya dapat memberikan energi lebih.

Memang benar jika apel mengandung vitamin C dan antioksidan yang  bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Namum apel berpotensi membuat perut kembung jika dikonsumsi di pagi hari.

Sebab apel mengandung fruktosa dan tinggi akan serat sehingga menjadikannya sulit dicerna dan harus difermentasi pada usus besar.

Baca Juga: Berat Badan Tak Kunjung Turun? Kebiasaan yang Kerap Dilakukan di Pagi Hari Inilah Pemicunya!

Mangga

Seoerti halnya apel, mangga juga kerap dikaitkan dengan menu sarapan.

Namun sayangnya ternyata hal tersebut kurang baik dilakukan.

Mangga memiliki kandungan fruktosa yang lebih besar daripada glukosa.

Ketidakseimbangan ini membuat mangga sulit diserap oleh tubuh.

Selain itu, fruktosa juga sulit dicerna sehingga penumpukan gas dan kembung pada perut pun tidak bisa dihindari.