dr Reisa Masih Pakaikan Bedong untuk Si Kecil, Begini Penjelasannya

By Fita Nofiana, Kamis, 12 April 2018 | 13:46 WIB
dr. Reisa Broto Asmoro dan anaknya yang dibedong (instagram.com/reisabrotoasmoro)

Nakita.id - Bedong memang populer di Indonesia. Konon dengan cara membungkus bayi, Si Kecil akan merasa lebih nyaman. 

BACA JUGA: Jarang Dilakukan, Susu Bisa Membuat Kulit Glowing, Begini Caranya

Namun, membedong bayi sempat tidak disarankan, apalagi jika dilakukan terlalu erat karena bisa mengekang pertumbuhan bayi itu sendiri. 

Beberapa jam lalu dokter selebriti Reisa Broto Asmoro baru saja mengunggah foto bayinya yang menggunakan bedong. 

Meskipun begitu, pada unggahannya tersbut ia menjelaskan mengapa putranya tersebut masih dipakaikan bedong. 

"Banyak yg bertanya kenapa kok #babyYoda dibedong? Wah sbenarnya saya sih memang lebih suka baby newborn utk dibedong dl. Tp inget yaaa, bedong BUKAN utk meluruskan kaki bayi sperti orang jaman dulu"

"Kaki bayi memang sering menekuk sesuai dgn perkembangannya. Jd tidak boleh dilurus2kan apalagi diikat menggunakan kain bedong" tulisnya pada akun instagramnya tersebut. 

BACA JUGA: Hari Ini Usia Cynthia Lamusu Tepat 40 Tahun, Ini Kejutan dari Surya Saputra untuknya

Ia jga menulis manfaat bedong sendiri bagi bayi yang baru lahir, "Manfaat bedong seperti anjuran American Academy of Pediatrics (AAP) adl utk:"

"1. Membuat tidur bayi lebih nyaman, nyenyak dan lebih lama, shg kebutuhan waktu tidur bayi pun terpenuhi, mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi."

"2. Mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak /SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) pada bayi baru lahir, tapi dengan catatan bahwa bayi harus ditempatkan pada posisi telentang menghadap ke atas" tambahnya. 

Meskipun begitu, dr. Reisa menyarankan agar bayi yang dibedong jangan sampai terguling karena akan menyebabkan terganggunya pernapasan.