Kolestasis, Ketika Gatal Selama Kehamilan Menjadi Berbahaya Bagi Janin

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 17 Februari 2020 | 14:25 WIB
Rasa gatal saat kehamilan yang disebut kolestasis patut diwaspadai karena dapat mengancam keselamatan janin. (Thinkstock)

GridHEALTH.id - Mayoritas wanita (70%) akan mengalami beberapa bentuk kulit gatal selama kehamilan. Sebagian besar kasus gatal disebabkan oleh penyebab biasa yang mengganggu tetapi tidak mengancam jiwa seperti kulit kering, alergi, atau eksim.

Tetapi ada rasa gatal yang perlu diwaspadai. Gatal-gatal ini bisa disebabkan oleh suatu kondisi yang disebut kolestasis kehamilan intrahepatik (juga dikenal sebagai IHP atau sekadar "kolestasis").

Baca Juga: Cara Mengobati Gatal Di Selangkangan dengan Bawang Putih dalam 5 Langkah

Pada kolestasis kehamilan, organ hati ibu mengalami masalah dan produk sampingan hati yang disebut "asam empedu" mulai menumpuk di tubuhnya.

Asam empedu menyebabkan gatal-gatal kulit yang parah pada ibu, tetapi yang dikhawatirkan, asam empedu juga melewati plasenta dan menyebabkan semua jenis masalah untuk bayi seperti kelahiran prematur, keracunan mekonium (ketuban), dan beberapa masalah lain termasuk gangguan saat persalinan nanti.