Nakita.id - Malang nasib seorang remaja putra 17 tahun ini.
Ia mengeluh pada ibunya jika alat kelaminnya alami gatal terus menerus.
Sang ibu pun curiga apa yang menyebabkan putra seperti itu.
Bahkan sempat mengira jika ia berhubungan seksual dengan lawan jenis di usia mudanya.
Namun dugaan itu terbantahkan.
Sang ibu terkejut begitu tahu 'Pelaku' sebenarnya ada di rumah mereka.
Dilansir dari eva.vn, bocah laki-laki 17 tahun itu bernama Tieu Hao.
Ia dilarikan ke ruang gawat darurat oleh ibunya, dan meminta dokter untuk menyembuhkan putranya yang diduga menderita penyakit seksual.
Dugaan yang tak berdasar itu pun lantas timbulkan pertanyaan dari dokter pada ibu Hao.
"Karena anak saya baru-baru ini sering menggaruk bagian bawah tubuhnya, mulutnya selalu mengatakan itu sangat gatal," ucap sang ibu.
Dr. Ha pun akhirnya meminta Xiao Hao untuk melepas celananya dan memeriksa.
Dr. Ha menyebut tidak ada indikasi serius yang dialami Hao terkait penyakit seksual.
Hanya saja ia merasa tak nyaman karena bekas garukan yang tergores.
Rupanya rasa gatal yang dirasakan oleh Xiao Hao karena hewan peliharaannya.
Pasalnya Xiao Hao memiliki seekor anjing yang kerap kali diajak jalan-jalan dan bermain dengan anjing liar.
Sehingga anjing miliknya terinfeksi kutu, padahal Hao kerap memeluk dan membelai hewan kesayangannya itu.
Baca Juga: Berjuang di Tengah Banjir, Begini Kisah Seorang Perempuan Harus Lahirkan Bayinya di Mobil PLN
Akibatnya kutu hewan peliharaanya itu merayap di kulit bagian pribadinya.
Lalu bagaimana cara yang benar untuk mencegah penyebaran penyakit hewan pada manusia?
Menurut Dr. Ha cara terbaik untuk membatasi dari penularan penyakit pada manusia adalah dengan melakukan vaksinasi.
Terutama untuk kucing dan anjing.
Agar terhindar dari kutu, paling tidak hewan peliharaan harus selalu dijaga kebersihannya dengan sering memandikannya.
Pemilik juga harus sering mencuci tangan untuk mencegah risiko penularan penyakit dari kucing atau anjing.
Lakukan perawatan medis yang tepat untuk hewan peliharaan dan tetap berhati-hati.
Tidak disarankan saat tidur, makan, sakit, atau bayi untuk mendekati hewan peliharaan.