Tabloid-Nakita.com - Memelihara kucing tidak akan memengaruhi kesuburan perempuan. Namun, memang betul kucing bisa menjadi pembawa parasit Toxoplasma gondii yang jika menginfeksi perempuan hamil bisa menyebabkan abortus spontan alias keguguran.
Nah, agar hobi bercengkerama dengan kucing maupun hewan peliharaan lainnya tidak membahayakan kesehatan maupun kehamilan Mama, simak tips aman memelihara kucing berikut ini:
* Pastikan kucing/hewan yang akan dipelihara tersebut sehat. Bila perlu, tanyakan sertifikatnya ketika membeli kucing/hewan yang akan dipelihara.
* Hindari kontak langsung dengan kotoran kucing/hewan. Saat membersihkan kotak kotorannya, selalu gunakan sarung tangan dan setelahnya cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir.
* Rajin membersihkan tempat kotoran kucing/Hewan 1-2 kali dalam sehari; gunakan pasir khusus untuk kotoran kucing.
* Berilah makanan kering atau basah yang memang khusus untuk kucing dan hindari memberikan makanan mentah, seperti ikan atau daging mentah.
* Pelihara kucing di dalam rumah untuk mencegah ia mengonsumsi tikus atau binatang lain yang mungkin terkontaminasi parasit Toxoplasma gondii.
* Mandikan kucing sedikitnya 3 kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan sampo kucing dan keringkan bulunya hingga kering.
* Beri vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya guna mencegah toksoplasma, juga vaksin rabies.
* Jika kucing/hewan menunjukkan tanda-tanda sakit, seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
* Ingat selalu untuk mencuci tangan dengan sabun setiap kali bermain atau kontak dengan kucing/hewan. Dengan menjaga kebersihan kucing/hewan dan kandangnya, maka kucing bisa menjadi binatang yang aman untuk dipelihara.
(Utami Sri Rahayu)