Tidak Hanya Imlek, Masyarakat Tionghoa juga Punya Festival Hari Onde

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Sabtu, 16 Desember 2017 | 21:21 WIB
Festival onde-onde khas Tionghoa ()

 

Nakita.id - Kebudayaan Tiongkok merupakan budaya yang paling tua dan kompleks di dunia.

Dengan banyaknya masyarakat Tionghoa yang bermukim di Indonesia, tak heran budayanya banyak dikenal kalangan luas.

Selain Tahun Baru Imlek, Festival Kue Bulan dan Festival Perahu Naga ternyata ada festival lain yang tak kalah unik dalam budaya Tionghoa yaitu festival Hari Onde.

Hari Tang Jie atau Hari Onde yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan Lunar ini memiliki cerita unik tersendiri.

Ditemui oleh Nakita.id di Festival Ondeternal Love (16/12/2017), Andre Arlis Chouwanto selaku Public Relations Koko Cici Jakarta menceritakan sejarah unik dibalik perayaan Hari Onde.

Diawali dengan seorang Raja yang ingin membangun istana, Raja mengumpulkan semua tukang di negerinya untuk mewujudkan keinginannya.

Di antara kesemua tukang terdapat juru masak yang juga ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya, yang tentu ditolak sang Raja karena dianggap tidak layak.

"Saat itu istana dibangun ketika musim dingin, banyak tukang yang tidak sanggup melanjutkan pekerjaan karena kedinginan dan kelaparan"

"Bahkan banyak yang meninggal karena kekurangan gizi. Akhirnya juru masak mengajukan diri untuk memasak bagi tukang pembangun istana"

"Raja setuju dan saat itu di dapur hanya ditemukan tepung beras, yang akhirnya juru masak membentuk bulatan-bulatan kecil menjadi kue onde lezat dari bahan yang tersedia. Kue onde itu kemudian diberi kuah jahe untuk menghangatkan badan", ujar Andre.

Berkat keahlian juru masak inilah, istana Raja selesai dibangun.

Sejak saat itu masyarakat Tiongkok mulai memasak sup bola-bola kecil setiap musim dingin untuk mengingat jasa tukang masak yang telah membantu pembangunan istana Raja.

Nah Moms, tertarik untuk memakan kue onde bersama Si Kecil?