Nakita.id - Setiap orang pastinya memiliki lika-liku kehidupan, termasuk para artis tanah air.
Dikabarkan sebelumnya ada seorang artis perempuan yang tega meninggalkan anak dan suaminya demi berguru ke sebuah padepokan.
Bahkan, ia rela menjual berbagai harta benda dan berhenti bekerja serta memilih menghabiskan uang di padepokan.
Artis yang dimaksud yaitu Elma Theana.
Dalam acara 'Pagi Pagi Pasti Happy' (5/3/2020), Elma membenarkan bahwa ia menjual harta bendanya karena ia malas syuting selama berada di Padepokan milik Aa Gatot.
"Ya kan kalau udah di sana jadi males ngapa-ngapain, males syuting, enggak mau kerja, jadi ngabisin tabungan," ungkap Elma.
"Sebenarnya, dia enggak ada nyuruh, ngelarang (kerja), bawaannya enggak mau kerja, maunya deket terus ke sana," tambahnya.
Elma mengaku terjerumus ke dalam aliran sesat itu selama 9 tahun dan keluar dari padepokan Aa Gatot di tahun 2011.
Uya Kuya pun bertanya, penyimpangan apa yang ada di padepokan tersebut.
Elma menjawab bahwa ia dicekoki dengan obat terlarang.
Namun saat itu, ia tak mengetahui jika obat yang diberikan adalah obat terlarang karena pelaku menyebutnya sebagai obat agar bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib.
"Aku paling anti sama narkoba, tapi selama 9 tahun aku dicekoki narkoba. Ternyata yang dibilang aspat itu narkoba," ungkap Elma.
"Jadi dibilang 'ini makanan jin'. Jadi ketika dikasih obat ini, dipakein narkoba itu kita bisa bersinggungan dengan jin," tambahnya.
Elma tahu obat yang ia makan selama ini adalah narkoba usai keluar dari padepokan dan mengetahui pemberitaan soal Aa Gatot yang ditangkap karena narkoba.
Uya Kuya kembali menegaskan, apakah benar padepokan yang selama ini diikutinya adalah sesat.
"Iya sesat," jawab Elma.
Selanjutnya, Elma bercerita bahwa ia sadar mengikuti aliran sesat usai pulang dari ibadah umrah.
Saat umrah, ia berdoa meminta ketenangan batin dan meminta petunjuk soal jalan hidup yang ia ambil, apakah benar atau salah.
Setelahnya, ia bertemu dengan orang yang punya kemampuan merukiah.
Elma pun menjalankan terapi rukiah itu selama tiga bulan.
"Lama dirukiahnya tiga bulan itu. Sempet muntah-muntah, ijo, biru, macem-macem. Seminggu sekali aku diobatin," ungkap Elma.
Selama berobat, Elma mulai tersadar dan menyesal telah tega meninggalkan anak dan suaminya hanya untuk berguru di padepokan Aa Gatot tersebut.
Usai menyadari kesalahannya, Elma meminta maaf kepada anak dan suaminya yang sempat ia sia-siakan.
Kini, Elma dan keluarga terlihat hidup harmonis seperti keluarga yang lain.