"Saya dibangunin istri, kata istri saya di depan halaman rumah, atap dan tiangnya sudah penuh sama telur dan bungkusan kain putih," ujar Andre.
Andre Taulany kemudian memeriksa langsung apa yang dilihat sang istri dan memberanikan membuka tiga bungkusan yang dilempar ke rumahnya.
"Isinya masing-masing kembang, silet, dan potongan cutter, telur, dan kertas," sambungnya.
Dalam bungkusan kainnya, terdapat tulisan-tulisan bertinta merah dan hitam dengan bahasa daerah.
Intinya, makna tulisan itu berisi makian.
Tak lama, anak-anak Andre Taulany pun muntah-muntah tanpa sebab.