Dads yang PNS Bakal Dilarang Pakai Email Gratisan Yahoo atau Gmail

By David Togatorop, Minggu, 17 Desember 2017 | 19:06 WIB
()

Nakita.id - Menkominfo Rudiantara, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) alias PNS, agar tak menggunakan e-mail gratis asing semacam Gmail dan Yahoo.

Sebagai gantinya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadirkan layanan email resmi pemerintah bertajuk "mail.go.id".

Setidaknya ada dua alasan yang mendasari sikap pemerintah tersebut.

Pertama soal keamanan, di mana sejumlah e-mail gratis yang beredar di pasaran dinilai mudah dieksploitasi, baik dari segi konten maupun identitas pengirim.

Ini dikhawatirkan menjadi salah satu sumber kebocoran informasi pemerintah.

BACA JUGATurunkan 5,5 Kg dalam Seminggu dengan Diet Telur, Begini Caranya!

Jika menggunakan domain mail.go.id, ada fitur-fitur keamanan semacam tanda tangan elektronik dan enkripsi.

Kepastian identitas dan hukumnya terjamin sehingga alur pertukaran informasi antara pengirim dan penerima tetap terjaga kerahasiannya.

Alasan kedua adalah efisiensi.

Rudiantara mengatakan pertukaran informasi via layanan e-mail asing memakan bandwidth internasional, sehingga ada ongkos yang perlu dikeluarkan.

"Aksesnya ke hosting luar negeri, padahal orang-orang yang saling bertukar e-mail ada di sini. Bolak-balik begitu ada ongkos industri sehingga devisa negara keluar terus," kata Rudiantara, Senin (11/12/2017), di Gedung Serbaguna Kominfo, Jakarta.

Gmail dan Yahoo memang lebih baik