Jangan Percaya 5 Mitos Seputar Kesuburan Ini!

By Gisela Niken, Kamis, 23 Juni 2016 | 05:50 WIB
Jangan Percaya 5 Mitos Seputar Kesuburan Ini! (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Kehamilan menjadi tujuan dari setiap pasangan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kesuburan sebab hal ini menentukan keberashilan kehamilan. Namun, ada beberapa hal yang sering salah kaprah mengenai kesuburan. Untuk itu, mitos seputar kesuburan ini sebaiknya tidak perlu Mama percaya.Baca juga: 4 faktor penentu kesuburan

1.Hamil membutuhkan orgasmeOrgasme hanya sebagai ”hadiah” dalam melakukan seks. Mencapai orgasme bukan berarti pasti berhasil hamil. Bukan sebuah keharusan jika ingin hamil harus mengalami orgasme. Memang orgasme dapat membantu kehamilan sebab dapat membuat perjalanan sperma menuju rahim menjadi lebih cepat. Namun jika tidak terjadi pun, masih ada kemungkinan Mama untuk hamil.

2.Menelan sperma akan membuat Mama lebih suburTidak ada penelitan yang menunjukkan adanya kebenaran hal ini. Sperma memang mengandung protein namun tidak ada khasiat atau manfaat yang berhubungan dengan kesuburan. Jangan menganggap bahwa ada manfaat yang berkelanjutan terutama manfaat terhadap kesuburan wanita jika menelan sperma.Baca juga: Makanan alami untuk meningkatkan kesuburan

3.Mengangkat kaki ke atas setelah melakukan seks akan membuat Mama hamilMitos ini mungkin menggunakkan logika di mana posisi ini akan membantu sperma bergerak dengan cepat untuk membuahi sel telur. Namun, tidak ada hal yang bisa membuktikan mitos ini. Sperma memang dirancang untuk langsung menuju tempat sel telur terlepas di mana posisi Mama. Setiap kali pria mengalami ejakulasi dengan 20 juta hingga 80 juta sperma di setiap cc. Dengan kata lain jika ada sperma yang tumpah, Mama tak perlu takut akan tidak adanya proses pembuahan. Memang tak ada salahnya pula menaruh bantal di pinggul setelah berhubungan seks untuk membantu proses pembuahan.

4.Kalau sedang menyusui Mama tidak bisa hamilProduksi ASI memang dikenal dapat menghambat proses kehamilan. Namun, tidak selamanya hal ini benar. Mama tetap perlu melihat apakah ada proses ovulasi saat Mama menyusui. Beberapa penelitian menunjukkan banyak wanita yang punya anak lagi 1,5 tahun setelah melahirkan. Artinya, menyusui tidak selamanya membuat Mama tidak hamil. Mama yang menyusui memang akan mendapatkan ovulasi lebih lama dibanding yang tidak.Baca juga: 8 fakta tentang kesuburan pria

5.Satu-satunya cara hamil adalah menggunakan gaya misionarisMitos seputar kesuburan ini sepenuhnya salah karena akan membuat kehidupan seks Mama dan Papa tidak menyenangkan. Posisi apa saja tidak masalah asalkan penetrasi terjadi dan mengalami ejakulasi. Tidak ada penelitian atau riset yang membuktikan hal ini. Jadi, jangan takut untuk bereksplorasi gaya seks dengan pasangan.

(Niken/The Bump)