Tabloid-Nakita.com – Stres bisa jadi dari mana saja. Pekerjaan rumah, mengasuh anak, masalah keuangan dan aneka masalah dalam hidup dapat menimbulkan stres. Namun, Mama sebaiknya mulai mengurangi kadar stres dalam sehari-hari. Tidak hanya buruk bagi kesehatan, ternyata ada bahaya stres bagi tubuh yang mungkin Mama belum ketahui yakni kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.Baca juga: Stres menjadi ibu lakukan 5 langkah sederhana ini
Saat stres, tubuh tidak memproduksi hormon adrenalin dan kortisol. Padahal, kedua hormon ini dapat membakar kalori dalam tubuh sehingga mengubahnya menjadi otot atau enjadi kekuatan. Sehingga, semakin banyak apa yang Mama pikirkan justru akan mengakibatkan tubuh tidak membakar kalori.
Selain memengaruhi hormon, stres juga memengaruhi sistem pencernaan Mama. Saat stres, Mama buang air besar yang tidak menentu. Rasa kembung dan alergi makanan bahkan terjadi saat Mama mengalami stres. Saat stres tubuh tidak mencerna nutrisi yang tepat dan membuang limbah dengan benar. Sehingga tubuh justru mempertahankan lemak dibanding membangun sel atau membakar lemak.Baca juga: Stres dapat ganggu kehamilan
Stres juga memainkan peran dalam fungsi hati Mama. Fungsi hati padahal berfungsi untuk mengatur tekanan darah, glukosa, gula darah serta insulin. Jika fungsi hati tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan semakin bekerja keras sehingga meradang dan menimbulkan lemak di sekitar perut. Stres juga menimbulkan gangguan tidur pada Mama. Gangguan tidur akan menganggu hormon ghrelin dan leptin.
Kedua hormon ini akan mengubah nafsu makan Mama. Kurang tidur akan membingungkan hormon tersebut yang akhirnya menimbulkan rasa lapar yang tidak perlu, tidak tahu kapan harus berhenti makan karena kenyang dan bagaimana membakar lemak agar tidak tersimpan dalam tubuh.Baca juga: Stres bisa ganggu kesehatan janin
Stres pun memengaruhi kejernihan otak sehingga Mama sulit dalam memutuskan keputusan yang benar seperti memutuskan apa yang Mama makan dan apakah perlu olahraga atau tidak. Ternyata, ada banyak bahaya stres bagi tubuh yang berdampak pada kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Mama perlu mengatur stres dalam pikiran agar stres tidak membuat Mama jadi gemuk.
(Niken/Kidspot)