Tabloid-Nakita.com - Di era di mana penyakit-penyakit baru bermunculan, Mama perlu waspada jika si kecil mulai demam. Karena, demam biasanya merupakan gejala dari suatu gangguan kesehatan yang lebih serius.
Pada kenyataannya, memang cukup banyak penyakit yang diawali dengan demam tinggi. Karenanya, seringkali tidak cukup jika anak hanya diberi obat penurun panas. Mama perlu mengenali pola naik-turunnya suhu tubuh si kecil, dan jenis demamnya, untuk mengetahui penyakitnya. Ingat, lain demam, lain pula penyakitnya.
Kunci pertama ketika anak demam adalah bersikap tenang. Karena, demam sebenarnya justru merupakan reaksi tubuh saat melawan infeksi. Dengan suhu tubuh yang tinggi, pertumbuhan bakteri atau virus dapat diperlambat. Pada saat itulah, Mama bisa memberikan pertolongan pertama seperti kompres hangat, memberikan baju yang tipis, cukup minum air putih, memeluknya agar terjadi kontak kulit, atau memberinya obat penurun panas. Hanya saja, perlu diingat bahwa semua tindakan ini dilakukan hanya untuk membuat anak merasa nyaman.
Ketika demam tak kunjung turun setelah pertolongan pertama tersebut diberikan, kebanyakan ibu kemudian dilanda kepanikan. Sudah benarkah cara Mama menangani demam pada anak? Mengapa demamnya tak juga turun? Bagaimana kalau anak kejang? Bagaimana cara menurunkan suhu tubuhnya, karena sedih rasanya melihat anak terlihat lemas? Apa sebenarnya sakit yang diderita si kecil?
Kalau sudah begini, Mama inginnya segera ke dokter untuk menanyakan apa yang harus dilakukan, dan apa penyakit yang diderita si kecil. Tetapi, kalau poliklinik sudah tutup, atau kebetulan saat ini hari Minggu, bagaimana bisa bertemu dokter?
Dulu, Mama mungkin hanya bisa pasrah menunggu praktik dokter buka keesokan harinya. Tetapi kini Mama tak perlu cemas, karena ada aplikasi HaloDoc yang dapat menghubungkan Mama dengan dokter ahli. Sebelum mulai berinteraksi, Mama perlu membuat janji lebih dulu dengan dokter. Untuk itu Mama bebas memilih dokter yang sesuai dengan kebutuhan dengan biaya yang bervariasi, sesuai pendapatan para dokter yang sudah ditetapkan.
Untuk berkomunikasi dengan dokter, Mama bisa menggunakan telepon (voice call), chat, bahkan video call lho, Mam! Jika perlu second opinion, Mama bisa menghubungi dokter ahli lainnya. Jadi Mama bisa menerangkan kondisi si kecil dengan sejelas-jelasnya tanpa perlu membuang waktu keluar rumah. Asal ada koneksi internet, interaksi dengan dokter jadi mudah dilakukan. Gampang kok, caranya. Cukup download saja aplikasi HaloDoc di App Store & Play Store. Selanjutnya, kesehatan anak atau keluarga Mama pun bisa selalu dijaga. (*)