Anak Tiba-tiba Sulit Makan? Mungkin ini Penyebabnya

By Saeful Imam, Sabtu, 21 April 2018 | 15:49 WIB
Anak Sulit Makan? Mungkin Ini Penyebabnya (nakita)

Nakita.id - Apakah Si Kecil tiba-tiba alami sulit makan?

Jangan panik dulu, apalagi memaksa atau mengancamnya untuk menghabiskan makanan.

Memaksa anak menghabiskan makanan bukan tindakan bijak. 

Sebab, menurut peneliti dari Universitas Illinois, Birch, anak biasanya akan mengejar kekurangan makannya di jam berikutnya. 

BACA JUGA :Ingat ya Bu, Kebiasaan Ngemil Membuat Anak Sulit Makan

Daripada memaksa anak makan, kita lihat apa yang menyebabkan anak sulit makan, mungkin ini sebabnya:  

 

*Porsinya Terlalu Sedikit atau Berlebih

Porsi makan setiap anak berbeda-beda sesuai dengan kapasitas lambung dan  kebiasaan makannya.

Porsi makan yang tidak sesuai (terlalu banyak) kemungkinan akan tersisa banyak sehingga memberi kesan anak hanya makan sedikit.

Karena itu, perhatikan porsi rata-rata yang dapat dihabiskan anak dengan mengamati kebiasaan makannya.

Perhatikan pula menu apa yang membuatnya bernafsu makan. 

BACA JUGA : Kekayaan Melimpah, Sule Simpan Koleksi Tak Biasa di Ruang Kerjanya!

 

* Ancaman Psikologis

Suasana menegangkan yang dihadapi anak setiap kali waktu makan tiba akhirnya memunculkan antipatinya pada aktivitas makan.

Sewaktu jam makan tiba, yang ada dalam bayangan si kecil mungkin wajah ibu yang sengit dan nada suara yang ketus.

Sebaiknya ciptakan suasana makan yang menyenangkan dengan mengubah sikap kita terlebih dahulu.

Sebagai awal, tanamkan keyakinan bahwa segala bentuk pemaksaan tidaklah efektif bahkan berpotensi mengundang sejumlah dampak negatif bagi anak.

Satu hal lagi, tersenyumlah meski ia menutup rapat mulutnya saat disuapi.

Seperti layaknya orang dewasa, ada saatnya anak pun tidak bernafsu makan.

Kondisi ini tak perlu terlalu dikhawatirkan karena anak umumnya akan mengisi perutnya di waktu makan berikut.

Kesabaran dan ketelatenan kita sebagai orangtua tetap merupakan kunci menghadapi permasalahan anak, termasuk masalah sulit makan ini. 

BACA JUGA : Aurelie Moeremans Ungkap Pengalaman Pahit dengan Anang Hermansyah di Dunia Tarik Suara

* Bosan Menu yang Sama

Tak hanya orang dewasa yang bisa bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja, si batita pun demikian.

Menu nasi dan telur ceplok setiap hari bisa membuat mulutnya terkatup meskipun makanan itu sebenarnya merupakan makanan favoritnya.

Atasi hal ini dengan mengganti menunya.

Dengan menyajikan menu yang beragam dan bervariasi, secara tak langsung, kita pun telah mengenalkan aneka pilihan rasa kepada si batita.

Dengan begitu diharapkan ia dapat tumbuh menjadi anak yang suka makan apa saja selama itu menyehatkan.