Namun, Ada Zanusso tetap semangat agar dapat kembali sembuh.
Usai dirawat beberapa hari, perjuangan Ada Zanusso tak sia-sia ketika mendapati hasilnya sudah negatif akan virus corona.
Kesembuhan dari wabah mematikan ini merupakan kedua kalinya untuk Ada Zanusso.
Ada Zanusso diketahui juga sempat terinfeksi flu spanyol yang menewaskan sekitar 50 juta penduduk di dunia.
Apabila golongan lansia yang rentan terinfeksi virus corona, flu spayol rentan menyerang kelopok usia di bawah 5 tahun, 20-40 tahun, dan di atas 65 tahun.
Flu spayol sendiri diketahui terjadi pada 1918-1920 yang artinya saat itu Ada Zanusso masuk ke golongan di bawah 5 tahun.
Ada Zanusso pun dikabarkan berhasil selamat dan sembuh dari flu spanyol saat itu.