Kekurangan ASI Berisiko Menimbulkan Masalah Mental Pada Anak

By Finna Prima Handayani, Rabu, 25 April 2018 | 15:52 WIB
Kekurangan ASI berakibat buruk pada kesehatan mental Si Kecil (google.com)

Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) merupakan cairan yang paling penting dibutuhkan oleh Si Kecil sejak hari pertama ia dilahirkan.

ASI memiliki banyak nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan perkembangan Si Kecil, baik fisik maupun mental.

Apabila Si Kecil tidak atau kurang mendapatkan ASI, hal itu akan berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh Si Kecil sehingga mudah terserang penyakit.

Tetapi,  Si Kecil yang kurang atau bahkan tidak mendapatkan ASI memiliki risiko kesehtan mental.

BACA JUGA : Inilah Faktor yang Membuat Produksi ASI Berlimpah Menurut dr. Reisa

Menurut Farahdibha selaku Sekeretaris Jendral Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Si Kecil yang tidak mendapatkan ASI memiliki kesehatan mental yang lebih buruk dibandingkan dengan yang mendapatkan ASI eksklusif.

"Contoh kasusnya yaitu kalau kita nonton atau baca berita, sering kali banyak berita-berita tentang anaknya yang menyelakai ibunya atau mungkin sebaliknya, hal itu dikarenakan sakit mental.

Untuk menghindari anak-anak kita dari mental yang tidak baik, dapat dilakukan dengan cara berikan ASI yang cukup kepada anak hingga minimal usia dua tahun," ungkap Farahdibha saat ditemui beberapa waktu lalu.