Atas Dasar Kemanusiaan, Didi Kempot dan Kompas TV Berhasil Kumpulkan Rp5,3 Miliar dari Sobat Ambyar

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 12 April 2020 | 13:27 WIB
Konser Amal Didi Kempot KompasTV (way)

Nakita.id - Jumlah pasien virus corona di Indonesia makin bertambah.

Artinya, jumlah terdampak Covid-19 juga kian melesat.

"Kemanusiaan itu tak mengenal batas negara dan agama. Ia tumbuh dari keajaiban nuranimu tanpa sekat, tanpa musim..." - Helvy Tiana Rosa (Sastrawan Indonesia).

Selama masa wabah corona ini, mendadak angka dan statistik menjadi hal penting juga menjadi pusat perhatian bagi kita.

Baca Juga: Kini Masyarakat Diwajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Berbahaya Kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam

Hampir seluruh media setiap hari selalu menyampaikan update terkini jumlah pasien yang bertambah, sembuh dan juga meninggal dunia.

Analisisnya beragam, mulai dari tingkat global, negara hingga tingkat kelurahan!

Namun, saya dan kita semua tentunya meyakini derita dan duka dialami saudara-saudara kita yang terkena dampak corona dari sisi kesehatan maupun ekonomi pastinya mustahil diukur dengan alat atau metode pengukur paling akurat pun.

(Ilustrasi) Virus Corona

Rasa derita dan duka tidak bisa diukur namun hanya bisa dirasakan dengan empati, peduli, keinginan untuk berbelarasa berdasar rasa kemanusiaan...

Upaya bersama mengatasi pandemi Covid-19 perlu diikuti rasa tulus ikhlas, belarasa, welas-asih dan kasih sayang kepada sesama manusia, saudara kita.