Kabar Gembira dari Ahli Virus dan Ahli Dunia, Disebut Bahwa Virus Corona Lemah di Musim Panas Tapi...

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 13 April 2020 | 17:37 WIB
Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Nakita.id - Sebelumnya dokter hewan sekaligus ahli virus, drh. Moh. Indro Cahyono mengatakan bahwa virus corona tak bisa hidup lama di suhu yang tinggi seperti di Indonesia.

"Iklim di Indonesia itu 26 - 30 derajat celsius, virus itu akan ada di udara selama maksimal 3 menit pada suhu 20 - 25 derajat (celsius). Sehingga di suhu kita, pas siang-siang, virus itu nggak akan bertahan lama dari 1 menit," ungkapnya dilansir dari tayangan di kanal YouTube Official iNews (29/3/2020).

Lalu, apakah benar serangan virus corona bisa berakhir saat musim panas tiba?

Baca Juga: Semakin Optimis! 6 Kabar Baik Ini Sebut Virus Corona di Indonesia Akan Segera Berakhir dan Akan Terima Banyak Bantuan dari Berbagai Negara

Dikutip dari Daily Mirror, ilmuwan memberikan penjelasannya tentang keyakinan bahwa virus ini akan hilang pada musim panas.

Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional di Inggris telah menulis surat ke Gedung Putih terkait dengan kepercayaan masyarakat ini.

Dalam surat itu mereka menjelaskan tentang apakah virus corona akan berhenti menyebar di iklim yang lebih hangat.

Baca Juga: Viral Video yang Diduga Live Glenn Fredly di Instagram untuk yang Terakhir Kali Sebelum Meninggal, Warganet Soroti Potretnya yang Disebut Kurus