Nakita.id – Anestesi dalam persalinan ternyata tidak hanya diberikan pada ibu yang melahirkan secara sesar tetapi juga bisa pada ibu yang melahirkan secara normal.
Hal ini disampaikan oleh dr. Pryambodho, SpAn-KAR, dan saat ditemui di kawasan M.H Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.
“Tidak hanya pada persalinan sesar, anestesi juga bisa diberikan pada ibu yang menjalani persalinan normal,” ujar Co-administrasi Keuangan dan Kepala Divisi Anestisional di RSCM tersebut.
Umumnya anestesi dalam persalinan normal biasanya dilakukan dengan jenis anestesi neuraksial atau yang biasanya dikenal dengan bius setengah badan.
Baca juga: Bisakah Jalani Persalinan Normal setelah Operasi Caesar?Ini Jawabannya
Namun berbeda dengan efek yang diberikan dalam anestesi neuraksial dalam persalinan sesar, anestesi neurasial dalam persalinan normal tidak mematikan seluruh saraf sehingga mati rasa.
Anestesi neurasial dalam persalinan normal hanya untuk menawar sakit karena saraf sensoris yang bertugas untuk mengirimkan berbagai sinyal seperti sakit atau panas ke otak dihentikan.
Dengan begitu, sensasi rasa sakit yang seharusnya dirasakan Moms didaerah Rahim, leher Rahim, dan bagian atas vagina akan berkurang.
“Pemberian anestesi neurasial ini tidak menghilangkan rasa sakit tetapi mengurangi rasa sakit. Karena jika kita menghilangkan rasa sakitnya sampai total takutnya justru menganggu jalannya persalinan dan berbahaya untuk ibunya,” ucap dr. Pryambodho, SpAn-KAR.
Baca juga: Saking Tampannya, Bayi ini Viral di Instagram, Netizen Penasaran
Oleh karena itu, meskipun diberikan anestasi neurasial ibu bisa tetap bisa menggerakan otot panggul dan mengenjan untuk mendorong bayi ke jalan lahir.
Meskipun tidak diwajibkan tetapi jika Moms memiliki tingkat toleransi yang rendah terhadap rasa sakit, tidak ada salahnya jika Moms memilih bantuan anestesi neurasial.