Mengiris Hati! Isi Surat Key SHINee untuk Mendiang Jonghyun

By Fita Nofiana, Kamis, 21 Desember 2017 | 20:38 WIB
key ()

Nakita.id - Sebagai sesama anggota SHINee, duka mendalam tentu juga dirasakan oleh Kim Ki-Bum atau Key yang telah bersama-sama dalam boyband tersebut selama 9 tahun.

Key sendiri baru melakukan penghormatan kemarin (20/12), setelah mendapat kabar meninggalnya Jonghyun hari minggu lalu (18/12).

Hal ini terkait dengan Key yang masih berada di Lisbon Portugal, untuk menyelesaikan pekerjaan hingga Ia baru bisa terbang hari senin sore (19/12).

Pada hari penghormatan terakhir tadi pagi, Key terlihat menjadi salah satu anggota yang paling terpukul, ia tak bisa menghentikan air matanya.

Kesedihan pria 26 tahun ini juga diungkapkan dalam surat yang ditulis tangan, diseratai cincin kado ulang tahun yang pernah diberikan Jonghyun untuknya.

BACA JUGA: Sedih! Ini Ungkapan Duka Taeyeon Girls Generation untuk Jonghyun

Pada surat yang Ia unggah di instagram tersebut, Key menuliskan penyesalannya. Ia menulis,

“Hyung (Kakak), ini aku Kibum. Aku melihat wajahmu kemarin dan aku mengirimmu pergi hari ini tapi aku masih tidak percaya ini terjadi. Aku sangat menyesal telah terlambat datang ke sisimu karena saya sibuk melakukan sesuatu yang lain dan saya menyesal tidak berada di sana untukmu sebagai adik dalam melalui kesepianmu,” tulisnya.

Dalam tulisan bertinta biru tersebut, Key juga menuliskan kekaguman dan rasa duka yang mendalam atas kehilangan Jonghyun yang sudah seperti kakaknya sendiri.

BACA JUGA: 

surat key

“Kamu dan aku adalah orang-orang yang paling keras kepala dalam group (SHINee) sehingga kita selalu memiliki jalan sendiri dan bahkan sampai akhirnya kamu memutuskan kapan akan pergi dan bertindak sendirian. Awalnya kurasa ini sangat menyakitkan tapi menghabiskan tiga hari terakhir denganmu dan membuatmu sendirian, aku pikir kini  aku mulai mengerti mengapa kamu melakukan ini”

“Jangan khawatir meninggalkan kami, aku akan mengurus ibumu dan kakakmu sama seperti keluarga sendiri. Aku akan sangat merindukanmu, aku khawatir sekarang karena pria yang selalu mendukung pemikiranku selama ini sekarang sudah pergi.”