Nakita.id- Mewabahnya virus corona di Indonesia membuat sebagian besar warga dihantui rasa takut dan khawatir.
Khawatir akan tertular itu merupakan rasa yang wajar dialami seseorang ketika menghadapi situasi ini.
Namun, banyak pula stigma negatif tentang virus corona yang justru terbentuk di masyarakat.
Bisa dilihat dari banyaknya jenazah pasien Covid-19 yang tolak warga saat hendak dikebumikan.
Bahkan jenazah tim medis yang berada di garda depan pun sempat banyak ditolak oleh masyarakat.
Tak hanya itu ternyata, banyak pula pasien yang saat ini dinyatakan sembuh dari Covid-19 justru dikucilkan oleh masyarakat.
Banyak masyarakat yang salah kaprah bahwa orang tersebut akan bisa menularkan virusnya meski sudah dinyatakan sembuh.
Hal tersebut tentunya menjadi salah satu masalah yang cukup serius bagi pemerintah.
Maka dari itu juru bicara Covid-19 yakni Yurianto akhirnya angkat bicara terkait dengan kasus-kasus yang terjadi tersebut.
Yurianto mengatakan, seseorang yang sudah dinyatakan sembuh tidak akan membawa virus nya lagi ketika sudah diizinkan pulang ke rumahnya.
Karena untuk sampai pada tahap dinyatakan benar-benar sembuh, orang tersebut sudah menjalani masa perawatan dan pemeriksaan yang cukup detail.
Jadi, orang-orang yang memang sudah dinyatakan sembuh memang sudah dibilang aman dan boleh dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Juru bicara Covid-19 Yurianto juga memohon kepada masyarakat untuk memahami hal tersebut dengan seksama.
"Kemudian kami mohon kepada masyarakat untuk paham betul bahwa pasien-pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh mereka sudah tidak akan menularkan penyakitnya lagi," kata Yurianto dalam akun Youtube KompasTV.
Yurianto juga mengatakan, orang yang sudah diklaim sembuh artinya memang sudah memenuhi syarat yang ada.
"Karena persyaratan sembuh diyakinkan bahwa dia sudah negatif di dalam tubuhnya," tutupnya.