Bila Ada Keluarga yang Jalani Isolasi Mandiri Covid-19 di Rumah, Moms Perlu Perhatikan Hal-hal Berikut Ini Saat Merawatnya

By Ine Yulita Sari, Senin, 20 April 2020 | 20:15 WIB
(Ilustrasi) Isolasi Covid-19 (Freepik)

Nakita.id - Kasus virus Covid-19 di seluruh dunia sudah melewati setengah juta. Pandemi ini cukup membuat masyarakat panik. 

Apalagi jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala terjangkit virus Corona.

Baca Juga: 11 Tahun Menikah Zaskia Adya Mecca Bersyukur Baru Tahu Sifat Asli Sang Suami Saat Lakukan Isolasi Diri di Tengah Pandemi Virus Corona, Kok Bisa?

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto pada 17 Maret 2020 lalu mengatakan, pasien positif virus corona Covid-19 tanpa gejala diminta mengisolasi diri di rumah masing-masing.

Isolasi mandiri dilakukan selain karena pertimbangan gejala, juga pertimbangan kapasitas rumah sakit dalam perawatanpasien Covid-19.

"Kenapa tujuannya mereka (mengisolasi diri) di rumah saja? Ya kalau gejalanya minimal, ya supaya rumah sakitnya enggak penuh," ujar Yuri sebagaimana dikutip dari Kompas.com (17/3/2020).

Baca Juga: Lihat Putri Sulungnya Tambah Akrab dengan Sang Kakek Selama Karantina, Perasaan Ardi Bakrie Justru Campur Aduk, 'Jadi Susah Kalau Mau Marahin'

Mencegah penularan

Adapun mengenai isolasi diri di rumah Yuri menyampaikan, hal itu juga membantu mencegah penularan virus ke orang lain.

"Ini dalam rangka pengendalian penyakit ini supaya lebih baik," lanjut dia.

Selain untuk pasien positif Covid-19 dengan tanpa gejala atau gejala ringan, isolasi mandiri juga perlu dilakukan untuk orang dalam pemantauan (ODP).

Nah, apa saja yang harus dilakukan untuk merawat orang-orang dalam masa isolasi mandiri?

Untuk menjawab hal tersebut Kompas.com Senin (20/4/2020) menghubungi Leo Pattiasina Kepala Sub Divisi Pelayanan Sosial Markas Pusat PMI.

Baca Juga: Terbongkar Pernah Menikah Puluhan Kali, Vicky Prasetyo Buat Pernyataan Lain yang Bikin Raffi Ahmad Tak Kalah Terkejut

Tunjuk satu orang perawat

Leo menjelaskan yang pertama dilakukan, dia menyarankan agar hanya satu orang saja yang ditunjuk untuk merawat.

“Tunjuk satu orang yang akan bertindak sebagai penolong atau perawat, jangan bergantian,” kata dia.

Selalu pakai APD dan cuci tangan

Selanjutnya, penolong harus selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memberikan pertolongan.

“Gunakan APD (masker, apron, sarung tangan dan alas kaki) pada saat masuk ke kamar isolasi atau bila sedang membantu,” lanjutnya.

Jaga jarak

Dia juga mengingatkan untuk mengupayakan tetap menjaga jarak saat membantu pasien.

Selain itu diimbau agar penolong mengerti penggunaan dan cara dalam menangani Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Juga: Elly Sugigi Kedapatan Unggah Postingan Tentang Bermuka Dua, Warganet: 'Semangat Mpo...'

“Buang APD bekas ditempat khusus setelah keluar dari kamar isolasi," lanjutnya.

Langkah selanjutnya, bagi anggota keluarga yang ditunjuk untuk merawat agar mandi dan mencuci rambut setiap keluar dari kamar isolasi atau memberikan pertolongan.

Jaga pola hidup sehat

Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah memperhatikan kesehatan diri dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup dan tetap berolahraga.

Leo juga mengingatkan agar masyarakat bertanya kepada organisasi atau institusi terpercaya guna mendapatkan informasi tentang isolasi mandiri di rumah.

Masyarakat dapat menghubungi hotline PMI apabila membutuhkan informasi mengenai cara merawat keluarga yang sakit saat isolasi mandiri di rumah.

Masyarakat bisa berkonsultasi seputar perawatan keluarga yang melakukan isolasi mandiri dengan menghubungi nomor Whatsapp PMI:1. 081381000080 (pukul 07.00-12.00 WIB)

2. 081318207445 (pukul 12.00-17.00 WIB)

3. 081383426311 (pukul 17.00-22.00 WIB)

Artikel ini telah tayang sebagian di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Merawat Keluarga yang Jalani Isolasi Mandiri Covid-19? Berikut Tata Caranya..