Pengorbanannya Tak Main-main, Begini Nasib 51 Tenaga Medis di RSUD Kota Bogor yang Terindikasi Covid-19, Tetap Masuk Kerja Lantaran Krisis Tenaga Kesehatan di Tanah Air

By Yosa Shinta Dewi, Kamis, 23 April 2020 | 11:06 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat (Kompas.com/ Imam Rosidin)

Lalu, bagaimana kondisi para tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 tersebut?

Dibeberkan bahwa kini mereka dalam kondisi sehat dan masuk dalam golongan OTG (Orang Tanpa Gejala).

Bahkan, hingga saat ini juga ada tenaga medis yang melakukan isolasi di Hotel Salak masih bekerja.

Bukan tanpa alasan, sebagian dari tenaga medis itu bekerja lantaran kekurangan sumber daya manusia di RSUD Kota Bogor.

Baca Juga: Tajir dan Sukses Geluti Berbagai Bisnis, Barang-barang Mewah Bernilai Fantastis Milik Ussy Sulistiawaty Justru Disebut Tak Ada Gunanya, Ternyata karena Faktor Ini

"Bahkan ada yang masih tetap kerja, dengan yang paling aman 14 hari kerja 14 hari off (libur). Sebab kita hingga saat ini kekurangan tenaga medis. Bahkan ada yang sudah terpapar 21 hari kerja sebelum ada bantuan dari Hotel Salak," jelas Ilham.

Dijelaskan Direktur RSUD Kota Bogor kalau 51 tenaga medis itu tidak bersentuhan langsung dengan pasien positif corona.

"Yang 51 orang itu, rata-rata bertugas tak bersentuhan langsung dengan pasien terkonfirmasi positif yang sedang menjalani perawatan," jelas Ilham.

Ilham juga menjelaskan saat ini seluruh pasien di RSUD Kota Bogor akan mendapat penanganan dengan standar pelayanan Covid-19.

Baca Juga: Gara-gara Zee Zee Shahab Unggah Potret Sang Adik Pakai APD, Sarah Shahab Jadi Viral Ternyata Begini Sosoknya

(Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: RSUD Bogor Sampai Tutup Pelayanan, Usai Hasil Rapid Test 51 Tenaga Medisnya Terindikasi Covid-19, Begini Kondisinya Saat Ini)