Pengorbanannya Tak Main-main, Begini Nasib 51 Tenaga Medis di RSUD Kota Bogor yang Terindikasi Covid-19, Tetap Masuk Kerja Lantaran Krisis Tenaga Kesehatan di Tanah Air

By Yosa Shinta Dewi, Kamis, 23 April 2020 | 11:06 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat (Kompas.com/ Imam Rosidin)

Nakita.id - Indonesia kini berstatus darurat pandemi virus corona.

Tak tanggung-tanggung, pada saat berita ini ditulis, tercatat ada 7.418 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Selebihnya, dilaporkan ada 635 pasien meninggal dan 913 pasien positif corona yang berhasil sembuh total.

Baca Juga: Tak Habis Pikir, Hanya Deddy Corbuzier yang Berani Olok Luna Maya di Hadapan Publik Gegara Masalah Ini, 'Kamu Bodoh Banget!'

Dari ribuan banyaknya pasien positif corona, terdapat tenaga medis yang jadi korban ganasnya Covid-19.

Seperti diketahui, saat ini tenaga kesehatan jadi salah satu garda terdepan dalam penanganan wabah virus corona sendiri.

Belakangan tersiar kabar bahwa ada 51 tenaga medis di Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Bogor dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Sudah Terbukti Bahwa Puasa Aman untuk Ibu Hamil Asalkan Moms Perhatikan dan Lakukan Beberapa Hal Penting Ini Ya!

Hal tersebut diketahui usai tenaga medis melakukan rapid test.

Dilansir dari Kompas.com, saat ini puluhan tenaga medis tersebut sedang menjalankan isolasi mandiri.

Para tenaga medis tersebut melakukan isolasi mandiri di Hotel Salak, Kota Bogor.

Baca Juga: Najwa Shihab Sebut Pemerintah Kecolongan karena Banyak Orang Curi Start Mudik, Presiden Joko Widodo Tegaskan Mudik dan Pulang Kampung Itu Beda, 'Lihat Detail di Lapangan'

Guna memantau perkembangan kesehatan para tenaga medis, Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menjelaskan bahwa saat ini sudah dilakukan pemerikasaan lanjutan.

Pemerikasaan lanjutan itu dengan pengambilan swab berupa tes PCR pada Sabtu (25/4/2020).

Dengan begitu, hasil dari tes PCR dari para tenaga medis belum diketahui hasilnya.

Baca Juga: Warganet Kebingungan Lihat Nastusha Mudah Menurut, Glenn Alinskie Beberkan #FamilyQuality yang Menjadi Andalannya, Intip Caranya Moms

Lalu, bagaimana kondisi para tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 tersebut?

Dibeberkan bahwa kini mereka dalam kondisi sehat dan masuk dalam golongan OTG (Orang Tanpa Gejala).

Bahkan, hingga saat ini juga ada tenaga medis yang melakukan isolasi di Hotel Salak masih bekerja.

Bukan tanpa alasan, sebagian dari tenaga medis itu bekerja lantaran kekurangan sumber daya manusia di RSUD Kota Bogor.

Baca Juga: Tajir dan Sukses Geluti Berbagai Bisnis, Barang-barang Mewah Bernilai Fantastis Milik Ussy Sulistiawaty Justru Disebut Tak Ada Gunanya, Ternyata karena Faktor Ini

"Bahkan ada yang masih tetap kerja, dengan yang paling aman 14 hari kerja 14 hari off (libur). Sebab kita hingga saat ini kekurangan tenaga medis. Bahkan ada yang sudah terpapar 21 hari kerja sebelum ada bantuan dari Hotel Salak," jelas Ilham.

Dijelaskan Direktur RSUD Kota Bogor kalau 51 tenaga medis itu tidak bersentuhan langsung dengan pasien positif corona.

"Yang 51 orang itu, rata-rata bertugas tak bersentuhan langsung dengan pasien terkonfirmasi positif yang sedang menjalani perawatan," jelas Ilham.

Ilham juga menjelaskan saat ini seluruh pasien di RSUD Kota Bogor akan mendapat penanganan dengan standar pelayanan Covid-19.

Baca Juga: Gara-gara Zee Zee Shahab Unggah Potret Sang Adik Pakai APD, Sarah Shahab Jadi Viral Ternyata Begini Sosoknya

(Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: RSUD Bogor Sampai Tutup Pelayanan, Usai Hasil Rapid Test 51 Tenaga Medisnya Terindikasi Covid-19, Begini Kondisinya Saat Ini)