Tabloid-Nakita.com – Kelelahan memang menjadi gejala kehamilan yang umum terjadi. Namun, perasaan yang sangat lelah juga bisa tanda anemia atau zat besi dalam tubuh cukup rendah. Sebuah penelitian yang dibuat oleh New Belgian mengungkapkan 1 dari 3 wanita memiliki kadar zat besi rendah. Apa fungsi dan pentingnya zat besi untuk ibu hamil?Baca juga: Begini kondisi anak kekurangan zat besi
Kekurangan zat besi tentu saja berhubungan dengan anemia. Tak hanya itu, kekurangan zat besi juga berisiko pada gangguan tiroid. Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Endocrinilogy ini mengukur zat besi dan hormon tiroid pada 1.900 wanita hamil. Para peneliti menemukan sebanyak 35% dari perempuan tersebut mengalami kekurangan zat besi pada trimester pertama.
Kekurangan zat besi juga meningkatkan risiko penyakit torid autoimun. Penyakit tersebut merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tiroid sehingga menyebabkan kelelahan, nyeri pada tubuh dan masalah berat badan. Rendahnya tingkat zat besi juga meningkatkan risiko kurang aktifnya tiroid yang berujung pada memperlambat metabolisme tubuh Mama.Baca juga: Mengapa zat besi begitu penting untuk bayi?
Zat besi sendiri memiliki fungsi untuk memproduksi hemoglobin yang bertugas mengangkut oksigen ke janin. Saat hamil, volume darah Mama meningkat sebesar 50%. Artinya, Mama sangat membutuhkan lebih banyak hemoglobin. Kondisi ini membuat Mama memerlukan zat besi lebih dari biasanya.Baca juga: Rice bowl orient, menu kaya zat besi untuk ibu hamil
Lalu apa yang bisa Mama lakukan untuk memenuhi kebutuhan zat besi untuk ibu hamil? Cobalah untuk tetap mengonsumsi vitamin saat hamil. Makan banyak bayam, daging sapi tanpa lemak, edamame, kedelai dan rumput laut. Coba untuk konsumsi makanan laut aman seperti udang dan sarden. Saat Mama mengalami kelelahan berlebihan, ada baiknya menghubungi dokter untuk mengatasi kondisi ini.(Niken/Fit Pregnancy)