Tak dijelaskan bagaimana nasib pria tersebut setelahnya.
Sejumlah orang kini dilaporkan mulai meminum disinfektanyang biasanya digunakan untuk membersihkan tangan.
Sementara di Afrika Selatan pemerintah memperingatkan, dan melarang minum alkohol untuk menurunkan jumlah pasien di rumah sakit.
Karena diketahui peminum memiliki potensi lebih besar terifeksi virus corona, karena imunitasnya yang melemah akibat minum alkohol.
Namun, belakangan beredar kabar bahwa para pecandu alkohol masih nekat minum, sebagai gantinya mereka meminum disinfektan karena memiliki kandungan alkohol di dalamnya.
(Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Praktikkan Anjuran Donald Trump, Seorang Pria Nekat Minum Desinfektan yang Dipercaya bisa Menyembuhkan Virus Corona")