Nakita.id – Akibat takut tertular virus corona, masyarakat Indonesia mulai menerapkan imbauan yang diberikan oleh pemerintah.
Seperti yang dilakukan oleh warga Lingkungan Kebon Dalem, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Mengutip dari Kompas.com, saat ini, sebanyak 900 warga Kebon Dalem tengah menjalani isolasi mandiri.
Selain menerakan imbauan pemerintah, hal tersebut juga rupanya dilakukan oleh para warga lantaran ada salah satu warganya yang positif Covid-19.
Warga positif tersebut diketahui merupakan pelajar SMP yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Tak hanya itu, ayah pasien tersebut diketahui juga meninggal dengan status ODP.
Salah satu alasan yang membuat warga mengisolasi diri adalah lantaran pasien ini sempat bersosialiasi dengan warga sekitar.
“Dengan kejadian tersebut, satu lingkungan di Jalan Raden Patah sepakat untuk isolasi mandiri tanpa ada intervensi dari siapapun,” ujar Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto kepada Kompas.com saat ditemui di Perumahan Dharma Alam Kaliwates, Rabu (29/4/2020) malam.
Lebih lanjut, Edy mengatakan, warga Kebon Dalem sadar dengan pilihan untuk isolasi mandiri.
Mereka takut tertular setelah ada satu warga positif dan satu ODP meninggal dunia di lingkungan itu.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga yang diisolasi akan diberikan sembako selama mereka tidak bisa keluar rumah.
“Mulai tadi malam sudah isolasi mandiri. Jalan ke sana sudah ditutup menggunakan portal,” sambungnya.
Tak berhenti sampai di situ, untuk mencegah penyebaran virus corona, petugas dari Polsek Kaliwates juga telah menyemprotkan disinfektan.
Menariknya, masyarakat Kebon Dalem pun kompak berjanji untuk disiplin melakukan isolasi mandiri demi keselamatan bersama.
Hingga 29 April, jumlah warga Jember yang positif Covid-19 mencapai 11 orang.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 74 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.125 orang.
Duh, semoga tidak bertambah lagi ya Moms kasusnya.