Nasi Sudah Jadi Bubur, Gegara Kelakuan Pasien yang Tak Jujur, 64 Tenaga Medis di Samarinda Terpaksa Telan Pil Pahit Alami Hal Ini, Pihak Rumah Sakit: ‘Kami Sudah Beberapa Kali Kecolongan’

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 30 April 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id – Sebagai garda terdepan, tenaga medis memang menjadi salah satu yang paling rentan terinfeksi virus corona.

Sayangnya, belakangan ini, muncul banyak kabar tenaga medis terkena virus corona, karena sang pasien yang tidak jujur dengan kondisinya.

Alhasil, tak hanya terinfeksi, tak sedikit tenaga medis yang bahkan sampai meninggal dunia karena ketidakjujuran tersebut.

Baca Juga: Kelewat Parno Ketularan Virus Corona, Hampir 1.000 Orang di Kampung Jember Rela Lakukan Hal Ini Usai Satu Warga Dinyatakan Positif Covid-19

Kini, hal tersebut pun kembali terulang di Samarinda, Kalimantan Timur.

Sebanyak 64 tenaga medis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda, Kalimatan Timur harus menjalani isolasi mandiri usai menangani pasien terduga Covid-19.

Mengutip dari Kompas.com, pasien tersebut datang dengan keluhan non-Covid-19.

Namun, ternyata hasil rapid test pasien tersebut adalah reaktif.

Baca Juga: Imbas Corona dan Anjuran Tidak Mudik, Raffi Ahmad Akui Sedih Tak Bisa Rayakan Lebaran Sampai Tak Penuhi Keinginan Sang Nenek di Bandung