Namun, ternyata hasil rapid test pasien ternyata reaktif.
Setelah dilacak, diketahui pasien tersebut adalah orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di Bontang.
Padahal, pasien tersebut telah menjalani operasi di RSUD AWS.
Akibatnya, seluruh tim dokter dan perawat mau tidak mau melakukan isolasi mandiri di rumah.
Menanggapi hal ini, David pun berharap semua pasien yang berobat jujur menyampaikan soal riwayat perjalanan, riwayat penyakit, atau pernah kontak erat dengan pasien Covid-19.
Sebab, jika kejadian ini terus menerus berulang, ia khawatir rumah sakit terbesar di Kalimantan Timur akan lumpuh karena semua tim medis harus mengisolasi diri dan tak bekerja.
Untuk memastikan kondisi kesehatannya, 64 tenaga medis tersebut akhirnya melakukan isolasi mandiri dan nantinya akan menjalani rapid test.
“Kalau hasil tes non-reaktif, mereka kembali bekerja,” pungkasnya.