Tabloid-Nakita.com – Saat melakukan kontrol ke dokter kala hamil, salah satu hal yang sering dan perlu disorot adalah berat badan janin. Pantauan berat badan janin melalui USG memang mendekati berat badan aktual saat bayi lahir. Lalu, bagiamana jika berat badan janin berlebihan? Adakah dampak yang akan Mama rasakan?Baca juga: Yuk, pantau berat badan janin
Pertama-tama, Mama perlu memahami penyebab dari berat badan janin yang berlebihan. Hal ini tentu saja disebabkan oleh pola makan Mama. Kadar gula darah yang tinggi, obesitas oleh ibu dan kehamilan yang lebih lama dari jadwal yang ditentukan menyebabkan kondii ini. Faktor keturunan juga memainkan peran penting dalam hal ini sehingga saat Mama memiliki bayi dengan berat badan berlebihan, kehamilan berikutnya juga memungkinkan hal ini terjadi lagi.Baca juga: Bayiku lahir di atas 4 kilogram
Lalu, apa dampaknya bagi proses kelahiran Mama? Pada umumnya, tubuh Mama dan bayi akan melakukan penyesuaian untuk memperlancar proses melahirkan. Panggul Mama akan fleksibel dan otot terbuka. Saat Mama membuka kaki, panggul memiliki kebebasan untuk membuka dan membantu vagina melebar. Gravitasi akan membantu dorongan kontraksi.
Tidak hanya tubuh, kepala bayi juga bisa menjadi lebih kecil dan lebar. Hal ini karena bentuk tulang bayi yang lunak dan bisa lebih fleksibel saat melalui panggul. Jadi, Mama tak perlu khawatir ketika berat badan janin berlebihan akan membuat ia sulit untuk keluar. Proses kelahiran caesar tidak hanya mengenai berat badan janin. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tindakan ini terjadi seperti posisi kepala janin, kekuatan kontraksi, hingga bentuk panggul yang tidak biasa.Baca juga: Dampak jika berat badan bayi rendah selama di dalam kandungan
Mama tak perlu khawatir mengenai berat badan janin berlebihan. Saat proses melahirkan ada baiknya Mama memersiapkan fisik dan mendapatkan nutrisi cukup sebelum melahirkan. Perasaan tenang dan percaya pada tenaga kesehatan akan membantu kelancaran proses melahirkan.(Niken/Kidspot)