Nakita.id – Sebuah kabar baik dibawa oleh pemerintah pada hari ini, Senin (4/5/2020).
Pasalnya, setelah dua bulan melanda Indonesia, jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona mulai mengalami penurunan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
Mengutip dari Kompas.com, Doni Monardo menyebutkan, laju kasus virus corona di Indonesia telah mengalami penurunan hingga 11 persen.
Meski begitu, Doni meminta masyarakat untuk tidak langsung bersenang-senang.
Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
"Laju kasus baru menurun sampai 11 persen, tetapi hal ini bukan berarti kita lengah," ucap Doni Monardo dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin (4/5/2020).
Tak lupa, ia juga mengingatkan, bahwa masih adanya potensi penyebaran virus corona dari sejumlah klaster.
Terlebih lagi, ada 89.000 pekerja migran dari luar negeri yang pulang ke Tanah Air.
"Kehadiran sejumlah PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang berpotensi menular, Jamaah Tabligh klaster Gowa, beberapa tempat industri, pemudik yang lolos pemeriksaan aparat. Ini bisa berpotensi meningkatkan kasus kembali," jelasnya.
Maka dari itu, Doni pun meminta kerja sama seluruh masyarakat dalam menangani pandemi virus corona.
Dengan begitu, penyebaran virus corona bisa perlahan berkurang dan masyarakat dapat segera kembali hidup normal.
"Kerja sama komponen masyarakat baik pusat dan daerah betul-betul terintegrasi dengan baik," imbuhnya.
Hingga hari ini, Senin (4/5/2020), jumlah kasus positif virus corona di Indonesia telah mencapai 11.587 kasus.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul, “Kabar Gembira di Awal Bulan, Orang Kepercayaan Presiden Joko Widodo Umumkan Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Mulai Alami Penurunan Sampai 11 Persen”.