Air Ketuban Berlebihan, Berbahayakah?

By Dini, Rabu, 13 Juli 2016 | 01:00 WIB
Air Ketuban Berlebihan, Berbahayakah? (Dini)

Tabloid-Nakita.com - "Halo Dokter Judi. Saat ini saya sedang hamil (11 Minggu). Kontrol terakhir dinyatakan saya dan janin dalam keadaan sehat. Hanya saja, menurut dokter, produksi air ketuban saya berlebih atau lebih banyak. Apakah kondisi air ketuban berlebih ini berbahaya? Apa penyebabnya? Saya menunggu jawaban Dokter Judi. Terima kasih. (Prita, Semarang)

Pada kehamilan 11 minggu agak sulit menentukan apakah air ketuban berlebih atau kurang bila melalui USG lewat perut karena keterbatasan kemampuan USG tersebut. Diperlukan pemeriksaan USG transvaginal agar pemeriksaannya lebih jelas dan rinci, perlu dievaluasi keadaan janin, panjang janin (CRL), yolk sac, rongga amnion, rongga khorion dan keadaan organ kandungan Ibu.     

ada kehamilan 11 – 12 minggu sudah harus tampak struktur lambung dan kandung kemih janin Ibu (melalui pemeriksaan USG). Air ketuban berlebihan dapat disebabkan oleh adanya kelainan struktur tubuh janin atau penyakit kencing manis pada Ibu.  Ibu hamil yang di keluarganya ada riwayat kencing manis atau saat hamil sudah obesitas, berisiko tinggi terkena kelainan pada janin.

Diperlukan pemeriksaan GTT untuk menapis penyakit kencing manis karena kehamilan (DM gestasional). Bila perlu, Ibu minta surat pengantar dari dokter Ibu untuk melakukan pemeriksaan di RS Dokter Kariadi, Semarang. Demikian jawaban dari saya.Terima kasih atas pertanyaannya.

Air Ketuban Berlebihan, Berbahayakah?
Narasumber: Dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto