Tidak Merawat Pasien Corona, Mengapa Perawat Ari Puspita Sari yang Hamil 4 Bulan Meninggal Saat Dinyatakan Positif Covid-19?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 20 Mei 2020 | 08:00 WIB
Kisah Ari Puspita Sari, perawat RS Royal Surabaya (Kolase Instagram)

Nakita.id - Senin (26/5/2020) kabar duka kembali menyelimuti negeri.

Salah satu perawat dari Surabaya meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.

Ari Puspita Sari, sempat viral di berbagai media karena video isak tangis teman-temannya.

Baca Juga: Perawat Hamil 4 Berstatus PDP Bulan Meninggal Dunia Saat Masyarakat Memilih Berkerumun Baju Lebaran

Bagaimana tidak, Ari yang tengah hamil 4 bulan saat itu terpaksa diperlakukan laiknya pasien virus corona dengan protokol kesehatan.

Perawat tersebut berbaring di ranjang rumah sakit dan didorong oleh para petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD).

Dalam video tersebut, terdengar suara tangis para rekan-rekan sang perawat dari sebrang lorong.

"Ari... Ariiii... Ariiii...," teriak tenaga medis lain, bahkan ada salah satu perawat yang pingsan saat melihat perawat yang bernama Ari didorong oleh petugas ber-APD.