Tanah Abang Berjubel Pembeli di Tengah Pandemi, Ahli Bongkar Alasan Orang Nekat Langgar PSBB Hanya Demi Baju Lebaran: 'Lebih karena Emosi'

By Nita Febriani, Rabu, 20 Mei 2020 | 15:07 WIB
Warga padati pasar Tanah Abang Senin (18/5/2020) dan abaikan aturan physical distancing (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hal ini menjadi sorotan banyak orang yang merasa 'terkhianati' lantaran selama ini patuh untuk tetap di rumah namun nyatanya banyak masyarakat yang nekat berbelanja hanya demi baju lebaran.

Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Ida Ruwaida seperti dilansir dari Kompas.com pun menyampaikan pandangannya terkait fenomena ini.

Ida berpandangan bahwa hal itu terjadi karena Lebaran merupakan tradisi yang sudah melekat di masyarakat dari generasi ke generasi.

Baca Juga: Disentil Sang Mantan, Jusuf Kalla Komentari Pernyataan Presiden Joko Widodo Soal Berdamai dengan Covid-19: 'Risikonya Mati'

Begitu juga dengan 'ritual' lainnya seperti membuat kue lebaran, membeli baju lebaran, mudik, dan sebagainya.

Karena sudah dilakukan secara rutin setiap tahun, masyarakat pun seakan ingin tetap menjalankan ritual tersebut tak peduli situasi apa yang tengah terjadi.

“Sebagai tradisi yang sudah menjadi rutin bak ritual tahunan, secara sosiologis bisa mengalami degradasi makna. Artinya, masyarakat melakukannya lebih karena ‘emosi’-nya, bahkan kadang kehilangan rasionalitasnya,” ujar Ida, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Fenomena Langka! Di Tengah Pandemi Seorang Gadis Muda Justru Tewas Diterkam Buaya Ompong Saat Sedang Mandi di Sungai