Nakita.id - Setiap orangtua pasti memerhatikan perkembangan Si Kecil secara seksama.
Namun, saat terdapat hal-hal yang dirasa tidak sesuai dengan tahap tumbuh kembang Si kecil, Moms pasti akan sangan khawatir.
Salah satu contohnya yaitu saat Si Kecil terlambat berbicara.
Sebenarnya, dalam situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyebutkan bahwa keterlambatan bicara dan bahasa dialami oleh 5-8% anak usia prasekolah.
Agar dapat mengetahui kapan seorang anak dikatakan terlambat bicara, terlebih dahulu Kita perlu mengenal tahapan perkembangan bicara normal.
BACA JUGA: Ini Isi Surat Ibu yang Meninggalkan Bayinya Di Dalam Kardus Mie Instan
Usia 18-24 bulan
Dalam kurun waktu ini Si kecil mengalami ledakan bahasa. Hampir setiap hari ia memiliki kosakata baru.
Ia dapat membuat kalimat yang terdiri atas dua kata (mama mandi, naik sepeda) dan dapat mengikuti perintah dua langkah.
Pada fase ini Si Kecil akan senang mendengarkan cerita. Pada usia 2 tahun, sekitar 50% bicaranya dapat dimengerti orang lain.
Usia 2-3 tahun
Setelah usia 2 tahun, hampir semua kata yang diucapkan oleh Si Kecil telah dapat dimengerti oleh orang lain.