Tabloid-Nakita.com - Perubahan hormonal pada trimester awal kehamilan memang menciptakan fenomena yang unik. Misalnya, Mama jadi gampang mual karena sensitif terhadap bau dan aroma tertentu. Padahal, ketika sedang tidak hamil, Mama menikmati aroma tersebut. Nah, apa bau dan aroma yang bikin mual saat hamil?
Bau makanan yang dibakar“Saat hamil 2 bulan, saya sangat sensitif terhadap bau makanan yang dibakar seperti sate, ayam bakar, ikan bakar. Saya akan mualdan langsung muntah ketika mencium aroma makanan tersebut. Saya menyiasatinya dengan selalu membawa minyak telon atau minyak kayu putih serta tisu di tas ke mana pun saya pergi.” (Derma Watty Sihombing, Jakarta Timur)
Bau saat memasak”Saya mulai enggak kuat mencium bau masakan dari hamil 1,5 sampai 3,5 bulan. Akibatnya, setop total masak di rumah. Saat tetangga masak saja, saya muntah-muntah enggak karuan. Untuk meringankan gangguan, saya pakai minyak angin. Alhamdulillah sekarang sudah 4 bulan, sudah tidak merasakan mual lagi, mencium apa pun tidak masalah.” (Bundanya Enzi, Sukabumi)
Bau nasi ditanak”Saat hamil, saya selalu mual ketika mencium bau nasi atau melihat nasi yang sedang ditanak. Jadi kalau makan menunggu nasinya dingin. Atau makan lontong/ketupat biar enggak mual. He he he...” (Rizka, Tangerang)
Bau makanan yang dimasak”Kalau sudah bau makanan yang lagi dimasak, pasti muka langsung ditekuk. Tak peduli siapa pun yang masak pasti langsung aku judesin. Ha ha ha. Yang pasti segera menyingkir jauh-jauh dan siap sedia minyak kayu putih ke mana pun juga.” (Rose Noer Octaviani, Bali)Bau jeruk dan pear“Sewaktu hamil, saya mual dengan bau kulkas yang sedang dibuka dan di dalamnya terdapat buah pear dan jeruk. Saat kedua buah itu sudah dikeluarkan dari kulkas, aromanya tetap aneh bagi saya dan membuat mual dan muntah. Padahal kalau sedang tidak hamil, saya suka buah pear dan jeruk.” (Fransisca Arum Saputro, Yogyakarta)
Nggak nyangka ya, jeruk yang segar saja termasuk aroma yang bikin mual saat hamil. Tetapi, dinikmati saja ya Mam, karena lewat memasuki trimester kedua, mual muntah ini akan segera hilang.
(Saeful Imam)