Pupuskan Harapan Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Ahli Tarot Ini Ramalkan Hasil Buruk Pemberlakuan New Normal: 'Tidak Seperti yang Diharapkan'

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 2 Juni 2020 | 13:55 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Nakita.id - Mau tidak mau, masyarakat diminta untuk bisa hidup berdampingan dengan virus corona.

Seperti kita tahu, sejak pertama kemunculannya di akhir tahun 2019 lalu, virus corona sudah menelan ratusan ribu nyawa.

Berbagai negara menerapkan lockdown atau penguncian sebagai bentuk usaha memerangi Covid-19.

Baca Juga: Jodoh Angel Lelga Nyatanya Tak Berhenti di Vicky Prasetyo, Sosok Ini Ungkap Nasib Mujur Mantan Istri Sang Gladitor Cinta, 'Malah akan Nikah Lagi'

Di Indonesia sendiri, sejumlah daerah menerapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar dengan harapan roda ekonomi masih bisa berjalan

Terkait perkembangan pandemi virus corona, pemerintah kini sedang menggodok tatanan kehidupan baru atau new normal.

Artinya, sebagian besar kehidupan normal akan kembali dijalankan namun sesuai dengan protokol kesehatan.

Hal ini pun menarik perhatian seorang ahli tarot bernama Jeng Nimas.

Lewat kanal Youtube pribadinya, Jeng Nimas mencoba meramal bagaimanakah efek pemberlakukan new normal di Indonesia nantinya.

Jeng Nimas mengambil lima kartu untuk melihat apakah new normal nanti akan berimbas pada semakin banyaknya infeksi virus corona atau tidak.

"Indonesia akan bertambah banyak virus corona, ini kalau melihat dari kartu yang keluar, secara garis besarnya pertambahan virus corona nanti akan tambah, seandainya dilakukan new normal," kata Jeng Nimas.

Ia lantas memperlihatkan simbol jangkar yang artinya sebuah keinginan tidak bisa terwujud.

Baca Juga: Genap Seminggu Dwi Sasono Ditangkap Polisi, Widi Mulia Masih Belum juga Terlihat Batang Hidungnya Menjenguk Sang Suami, Ada Apa?

"Kemudian ada serigala mencabik-cabik musuhnya, lambang sebuah benturan dari keinginan untuk bertahan hidup, akan tetapi ada serangan dari virus corona," sambungnya.

Jeng Nimas juga membeberkan simbol amplop menandakan kabar baik, hanya saja kartu bertanda baik itu diapit kartu negatif.

Jeng Nimas ramalkan new normal

"Diapit dengan benturan dan tekanan, jadi harapan kita dengan new normal bisa berjalan lancar, tapi harapan itu sepertinya harus menghadapi halangan-halangan yang begitu berat," kata Jeng Nimas.

Baca Juga: Sering Kepergok Bawa Rombongan Keluarga 'Melarikan Diri' ke Puncak Saat Pandemi Corona, Ayu Ting Ting Diminta Pertanggung Jawaban Ini

Jeng Nimas menyebut kalau new normal tidak akan berjalan mulus karena beberapa faktor, salah satunya adalah masyarakat yang tidak disipilin.

"Akan adanya kondisi kurang harmonis, tidak seperti yang kita harapkan, jadi artinya seandainya sudah diberlakukan new normal kondisinya nanti akan menghadapi sebuah halangan," pungkasnya.