Waspada! Biji Buah-buahan yang Sering Dikonsumsi ini Mengandung Racun

By Anisyah Kusumawati, Kamis, 28 Desember 2017 | 16:12 WIB
()

Nakita.id - Seperti sudah diketahui, berbagai jenis buah tentunya memiliki beragam manfaat bagi tubuh.

Namun, ternyata tidak semua bagian buah aman untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu Moms wajib berhati-hati dalam mengonsumsi buah-buah yang biasa di dibeli di pasaran sekalipun.

BACA JUGA : Bukan Bikin Sehat, Konsumsi Banyak Vitamin Ini Justru Bahaya!

Khususnya bila buah hendak diberikan kepada si kecil, tentunya berbagai hal harus diperhatikan, termasuk berbagai kandungan yang terdapat di bagian-bagian buah.

Studi mengungkapkan, di dalam biji pada beberapa buah terdapat kandungan asam sianida yang berbahaya.

Menurut Canadian Food Inspection Agency, juga terdapat buah-buahan yang memiliki toksin alami berupa sianogenic glycoside.

Biasanya, keberadaan glikosida sianogenik saja tidak berbahaya.

Namun, ketika biji dikunyah glikosida sianogenik dapat berubah menjadi hidrogen sianida yang beracun!

Buah-buahan itu antara lain apel, aprikot, ceri, persik, pir, dan plum.

Lebih jelasnya, pada buah-buahan tersebut terdapat amigdalin yang merupakan molekul berbasis sianida dan gula.

Jika benih dikunyah atau rusak, enzim manusia atau hewan bersentuhan dengan amigdalin dan secara efektif memotong bagian gula dari molekul.

BACA JUGA : Catat, Mengonsumsi Anggur Bisa Berbahaya Bagi Orang yang Mengalami Ini

Sisanya kemudian bisa terurai untuk menghasilkan hidrogen sianida gas beracun. 

Moms, apel memiliki kandungan amigdalin terbesar dilansir dari www.theguardian.com. Kadar amigdalin yang terdapat dalam apel yakni ada yang mencapai 3 miligram per gram biji !